- Kazuyoshi Miura main sebagai pengganti di klub Suzuka Point-Getters.
- King Kazu bermain pada usia 55 tahun dan 225 hari.
- Ini pertama kali dalam 11 tahun King Kazu main di Stadion National.
SKOR.id - Kazuyoshi Miura menghebohkan pecinta sepak bola di Jepang, ketika dia bermain sebagai pengganti di pengujung babak kedua bersama Suzuka Point Getters.
Pemain yang akrab dengan sebutan King Kazu ini masuk sebagai pengganti di Suzuka Point Getters di menit ke-31 babak kedua saat timnya menang 1-0 atas Criason Shinjuku di Stadion National Tokyo, Minggu (9/10/2022).
Sudah 11 tahun lamanya sejak King Kazu bermain di Stadion National untuk terakhir kali, yaitu pada 2 Oktober 2011 saat membela tim J2 League Yokohama FC.
Itu adalah pertandingan resmi pertama yang digelar di Stadion Nasional setelah renovasi.
"Saya minta maaf telah membuat kalian menunggu. Saya mungkin telah membuat Anda menunggu terlalu lama," kata King Kazu.
"Saya kembali ke lapangan Nasional untuk pertama kalinya dalam 11 rahun. Terima kasih sudah menunggu. Mungkin saya membuat kalian menunggu terlalu lama."
Selain melepas rindu dengan kembali menginjakkan kaki di Stadion National, King Kazu juga mematahkan rekornya sendiri sebagai pemain tertua yang tampil di Liga Jepang.
King Kazu berusia 55 tahun dan 225 hari saat bermain untuk Suzuka Point-Getters. dan dia mendapat sambutan meriah dari suporter ketika masuk ke lapangan.
King Kazu resmi menjadi pemain Suzuka PG sejak Februari 2022. Saat ini, klub tersebut sudah melakoni 11 laga di kasta keempat Liga Jepang.
Ini kali kedua dalam 14 tahun pertandingan JFL diselenggarakan di Stadion National, setelah laga antara Yokogawa Musashino dan Arte Takasaki pada Maret 2008.
Pertandingan Suzuka PG melawan Criason Shinjuku dihadiri 16.218 penonton, yang merupakan rekor penonton tertinggi di JFL.
Angka ini naik cukup jauh dari rekor sebelumnya di JFL ketika 13.821 menyaksikan duel Tochigi SC kontra FC Kariya pada November 2008.
Berita Bola Internasional Lainnya
Line-Up Pemain dengan Koleksi Kartu Merah Terbanyak
Kevin Muscat Tetap Fokus Meski Yokohama F. Marinos Belum Bisa Segel Gelar J1 League