- Kimi Raikkonen berharap Ferrari dapat mematahkan dominasi Mercedes dalam kompetisi Formula 1 (F1).
- Pembalap Finlandia ini menyebut dua aspek yang harus ditingkatkan Ferrari untuk kembali menjadi juara dunia.
- Hingga saat ini, Kimi Raikkonen masih tercatat sebagai pembalap terakhir Ferrari yang mampu menjadi juara dunia F1.
SKOR.id - Meski sudah tak lagi bersama, Kimi Raikkonen berharap Ferrari dapat kembali menjadi juara dunia konstruktor Formula 1 (F1).
Dalam tiga musim terakhir gelaran F1, Ferrari harus puas mengakhiri kompetisi sebagai runner up.
Ferrari seolah tak berdaya membendung dominasi Mercedes yang sudah menjadi juara dunia konstruktor F1 selama enam musim beruntun, 2014-2019.
Meski begitu, Kimi Raikkonen meyakini Ferrari memiliki peluang untuk mematahkan dominasi tersebut pada F1 2020.
Baca Juga: F1 2020: Pembatasan WNA oleh Bahrain dan Vietnam Sulitkan Tim Peserta
"Mercedes bukanlah tim yang tak terkalahkan. Walaupun kami semua masih terpaut jauh, termasuk pada musim lalu," kata Kimi Raikkonen.
"Faktanya adalah Mercedes hampir selalu berada di depan dalam beberapa musim terakhir. Hal itu terjadi karena performa apik mereka nan konsisten," ujarnya.
Meski demikian, Raikkonen meyakini Ferrari memiliki kesempatan untuk memutus rantai dominasi Mercedes pada musim ini.
Secara sederhana, pembalap berjuluk Iceman itu menyebut ada dua poin yang harus ditingkatkan Ferrari untuk mewujudkan target tersebut.
"Mereka harus meningkatkan kecepatan dan melaju dengan lebih stabil," tutur pria 40 tahun ini.
"Jika dua aspek tersebut dilakukan, maka mereka memiliki kesempatan menjadi juara dunia. Semoga mereka bisa melakukannya," katanya.
Walau begitu, Raikkonen meyakini usaha Ferrari dalam memperbaiki dua aspek tersebut tak semudah yang diucapkan.
Kimi Raikkonen yang pernah membela Ferrari dalam dua periode berbeda, 2007-2009 dan 2012-2018, memiliki catatan manis bersama tim Kuda Jingkrak.
Hingga saat ini, Raikkonen masih tercatat sebagai pembalap terakhir Ferrari yang berhasil menjadi juara dunia. Prestasi itu diukir pembalap Finlandia ini pada musim 2007.
Baca Juga: Mobil Masih Bermasalah, Sebastian Vettel Tetap Santai Jelang GP Australia
Dengan kata lain, sudah 12 musim Ferrari tak bisa mengirimkan salah satu pembalapnya menjadi juara dunia.
Walau selama periode itu mereka sebenarnya punya pembalap juara dunia, yakni Fernando Alonso (2011-2014), Sebastian Vettel (2015-sekarang), termasuk Kimi Raiikonen (2014-2018).
Sementara itu, Kimi Raikkonen masih berkompetisi pada F1 2020 sebagai pembalap tim Alfa Romeo Racing Orlen.
Seri perdana F1 2020 dijadwalkan berlangsung di Sirkuit Albert Park, Melbourne, Australia, padad 13-15 Maret 2020.