- Pembalap veteran Alfa Romeo Kimi Raikkonen belum mampu meraih poin dalam tiga GP awal F1 2020.
- Kimi Raikkonen yakin bisa akhiri paceklik poin dalam dua race yang akan digelar di Sirkuit Silverstone.
- Sepanjang 18 musim, juara dunia F1 2007 itu hanya dua kali gagal meraih poin di Silverstone.
SKOR.id - Kimi Raikkonen masih kesulitan menemukan ritmenya pada Formula 1 (F1) 2020. Dalam tiga seri yang telah bergulir, pembalap tim Alfa Romeo Racing ini belum dapat poin.
Pada putaran pertama di Grand Prix (GP) Austria, Kimi Raikkonen gagal finis. Ia kemudian finis ke-11 dalam GP Styria dan berada di urutan 15 GP Hungaria, 19 Juli lalu.
Namun, Kimi Raikkonen optimistis akan mampu bangkit dan lebih baik pada GP Inggris dan Peringatan 70 Tahun F1 yang akan digelar di Sirkuit Silverstone dalam dua pekan ke depan.
Juara dunia F1 2007 tersebut menargetkan untuk meraih poin sebanyak mungkin dalam seri keempat dan kelima yang akan bergulir pada 31 Juli-2 Agustus dan 7-9 Agustus itu.
Keyakinan Kimi Raikkonen bisa mendapatkan poin cukup beralasan. Sepanjang kariernya di ajang balap jet darat sejak 2001, ia cuma dua kali gagal meraihnya di Sirkuit Silverstone.
Pertama, ketika memperkuat McLaren pada 2002 silam. Kemudian Raikkonen kembali tak mampu meraih poin di Sirkuit Silverstone saat masih membela Ferrari musim 2014 lalu.
Pembalap asal Finlandia berjuluk The Iceman ini tentu tidak ingin rapor buruknya di GP Inggris bertambah. Hal ini diungkapkan Kimi Raikkonen jelang race akhir pekan ini.
"Beberapa balapan awal memang tidak ideal dalam segi hasil. Namun positifnya, kami sudah menuju ke arah yang tepat," ujar Raikkonen, 40 tahun, seperti dilansir GP Fans.
NFL: Komisioner Liga Roger Goodell Buka-bukaan dengan Fan https://t.co/y3a9rSX88F— SKOR Indonesia (@skorindonesia) July 28, 2020
"Kami telah mengidentifikasi area-area mana saja yang perlu ditingkatkan. Mudah-mudahan kami datang ke Silverstone dengan solusi yang dibutuhkan untuk bisa lebih kompetitif."
"Saya dan tim percaya diri bahwa kami nantinya bisa pulang dengan membawa poin dari Silverstone, pada (balapan) hari Minggu ini dan pekan selanjutnya," imbuh The Iceman.
Hal senada juga disampaikan Prinsipal Alfa Romeo Racing Frederic Vasseur yang mengatakan timnya memiliki semua yang diperlukan untuk dapat meraih poin di Silverstone.
"Saya percaya tim memiliki apa yang dibutuhkan, baik dalam hal personel maupun mesin, untuk mencapai hasil maksimal secara konsisten," ujar Vasseur.
"Kami sudah memahami dengan jelas terkait kekuatan dan kelemahan tim. Untuk itu, kami terus bekerja sama untuk membuat langkah maju setelah tiga race awal."
Menggunakan power unit Ferrari, Alfa Romeo mengalami kesulitan untuk dapat tampil maksimal di Sirkuit Red Bull Ring, tempat digelarnya GP Austria dan Styria.
Hal yang sama juga dirasakan Scuderia Ferrari dan Haas F1, tim yang juga menggunakan power unit produksi pabrikan asal Italia tersebut musim ini.
Namun dengan karakter Silverstone yang lebih peka terhadap power, Alfa Romeo berharap bisa mendulang poin dari dua pembalapnya, Kimi Raikkonen dan Antonio Giovinazzi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia
Berita F1 Lainnya:
Performa McLaren Gemilang, Carlos Sainz Jr Tetap Realistis
Lewis Hamilton Minta Fan Jangan ''Nakal'' Saat F1 GP Inggris 2020