- Gelandang PS Sleman, Kim Kurniawan, cukup kecewa dengan penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022.
- Namun demikian, Kim Kurniawan menyebut bahwa penundaan Liga 1 2021-2022 juga memiliki sisi positif untuk PS Sleman.
- Kim mengatakan, PS Sleman kini memiliki waktu lebih panjang untuk mematangkan persiapan hadapi bergulirnya kompetisi Liga 1 2021-2022.
SKOR.id – Gelandang PS Sleman, Kim Jeffrey Kurniawan, tak kuasa menutupi kekecewaannya seusai mendengar kabar penundaan kompetisi Liga 1 2021-2022.
Kepastian ini didapat setelah PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) menggelar jumpa pers secara virtual pada Selasa (29/6/2021).
Menurut penjelasan PT LIB, keputusan untuk menunda kompetisi harus diambil karena meningkatnya kasus penularan Covid-19 di sejumlah daerah.
Menanggapi keputusan itu, Kim Kurniawan cukup menyayangkan hal ini. Sebab, PSS telah berlatih keras untuk mempersiapkan diri menghadapi kompetisi.
Namun demikian, ia menyadari bahwa aspek kesehatan dan keselamatan tetap harus diutamakan. Oleh karena itu, ia menerima keputusan penundaan ini dengan lapang dada.
“Sebenarnya cukup disayangkan. Keinginan kami sebagai pemain hanyalah bermain. Namun, kembali lagi, kesehatan tetap nomor satu,” kata Kim Kurniawan, Selasa (29/6/2021).
Pemain berusia 31 tahun ini mengatakan, ia sebagai pesepak bola hanya bisa mengikuti keputusan yang diambil oleh pemangku kepentingan.
Di sisi lain, gelandang kelahiran Jerman ini juga berupaya melihat sisi positif dari penundaan kompetisi ini.
Menurut Kim, tim Elang Jawa kini memiliki waktu lebih longgar untuk mematangkan persiapan mereka untuk menghadapi Liga 1 2021-2022.
“Hal yang terpenting adalah kerja keras dan pembuktian di lapangan. Kami awalnya mempersiapkan diri untuk memulai liga pada 9 Juli,” ujarnya.
“(Akibat penundaan ini) sekarang kami memiliki waktu lebih banyak untuk bersiap hingga tanggal 30 Juli,” ia melanjutkan.
Dari sejumlah skema yang dipersiapkan oleh PT LIB, kompetisi Liga 1 2021-2022 kemungkinan besar akan ditunda hingga 23 atau 30 Juli 2021.
Yang jelas, kompetisi sepak bola akan mulai diselenggarakan ketika kasus penularan Covid-19 di Indonesia sudah melandai.
Oleh karena itu, apabila kasus penularan Covid-19 sudah mampu terkendali pada awal Juli, tak menutup kemungkinan bahwa Liga 1 akan digelar lebih cepat.
Selain berkoordinasi dengan Polri, dalam waktu dekat PT LIB juga akan menggelar pertemuan virtual dengan manajer-manajer tim untuk membahas perkembangan kompetisi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita PS Sleman Lainnya:
Kim Kurniawan Petik 2 Hal Penting Usai PS Sleman Atasi Sulut United pada Laga Uji Coba
Satu Pemain Asing Anyar PS Sleman, Marco Gracia Paulo Bocorkan Hal Ini
Efek Timnas Indonesia, Kiper Muda PS Sleman Jadi Lebih Berpengalaman