- Kim Clijsters harus melakoni enam tes doping sebelum comeback di Dubai Tennis Championships.
- Mantan petenis nomor satu dunia itu memutuskan kembali setelah tujuh tahun absen.
- Sayang, comeback-nya tak berjalan mulus karena langsung tersingkir pada babak pertama.
SKOR.id - Mantan petenis nomor satu dunia, Kim Clijsters, harus melakoni enam tes doping sebelum comeback dalam Dubai Tennis Championships, 17-22 Februari 2020.
Berdasarkan aturan Federasi Tenis Internasional (ITF), petenis Belgia itu wajib menjalani serangkaian tes karena sudah absen tujuh tahun.
"Saya tidak ingin membuktikan apa-apa. Hanya ingin menantang diri sendiri,” ucap kolektor empat gelar grand slam tersebut belum lama ini.
Sayang, dalam "debutnya" di Dubai Tennis Championships, Kim Clijsters terhenti pada babak pertama usai kalah dari Garbine Muguruza, 2-6, 6-7(8).
Baca Juga: MotoGP 2020: Karakter Sirkuit Losail Buat Marc Marquez Kesulitan
Kim Clijsters mengungkapkan keinginan untuk kembali ke lapangan pada September 2019. Ini merupakan kali kedua dirinya memutuskan comeback.
Ibu tiga anak ini jadi petenis profesional pada 1997 dan memutuskan pensiun 10 tahun kemudian atau saat berusia 23 tahun karena serangkaian cedera.
Padahal, kala itu, Kim Clijsters menempati peringkat pertama dunia. Ia juga sudah mengantongi satu titel grand slam dari US Open 2005.
Beberapa bulan usai pensiun, Kim Clijsters menikah dengan Brian Lynch yang saat itu berprofesi sebagai pebasket profesional dan dikarunia tiga anak.
Baca Juga: Menpora Ajak Seluruh Lapisan Masyarakat Sukseskan PON 2020
Pada 2009 atau saat berusia 25 tahun, Kim Clijsters memilih comeback. Keputusan itu terbukti tepat karena ia mampu meraih tiga gelar grand slam.
Prestasi tersebut diraih Kim Clijsters pada US Open 2009 dan 2010, serta Australia Open 2011. Dengan catatan ini, dirinya kembali ke posisi pertama.
Setelah itu, ia memutuskan gantung raket pada 2012 karena ingin fokus mengurus keluarga. Lalu, namanya masuk International Tennis Hall of Fame 2017.
Soal comeback-nya untuk kali kedua, Kim Clijsters mengaku mengaku terinspirasi dari petenis-petenis seangkatannya yang masih mampu bersaing.
Sebut saja, Serena Williams, yang kini sudah berusia 37 tahun. Pun demikian dengan Roger Federer yang konsisen di posisi tiga besar tunggal putra.