SKOR.id - Menjelang gelaran Euro 2024 (Piala Eropa 2024) yang dimulai 14 Juni 2024, Skor.id menampilkan kembali artikel tentang Euro (Piala Eropa), dalam artikel Kilas Balik Piala Eropa.
Turnamen sepak bola paling bergengsi yang melibatkan negara-negara Eropa ini dimulai pada 1960.
Sejak saat itu turnamen antarnegara Eropa ini menjadi ajang bergengsi dan terus dilangsungkan hingga kini Euro 2024.
Berikut ini kilas balik Piala Eropa 1976 di mana Cekoslowakia tampil sebagai tim kejutan, juara setelah mengalahkan Jerman Barat di final, di antaranya lewat gol yang dikenal dengan penalti Panenka.
Tahun 1976 menjadi gelaran Piala Eropa kelima yang digelar oleh UEFA. Piala Eropa 1976 digelar di Yugoslavia, tepatnya di kota Belgrade dan Zagreb.
Turnamen ini digelar mulai tanggal 16 sampai 20 Juni 1976.
Seperti edisi sebelumnya, putaran final Piala Eropa edisi kali ini masih diikuti oleh empat tim di mana hanya ada babak semifinal, final, dan perebutan tempat ketiga.
Piala Eropa edisi ini diikuti oleh Cekoslowakia, Belanda, Jerman, serta sang tuan rumah, Yugoslavia.
Cekoslowakia berhasil menjadi juara usai mengalahkan sang juara bertahan, Jerman Barat, melalui drama adu penalti.
Piala Eropa 1976 menjadi turnamen terakhir dengan format empat besar. Sebab empat tahun setelahnya, kontestan bertambah menjadi 8 tim.
Bisa dibilang turnamen ini jadi ajang pesta gol karena dari empat laga, tercipta 19 gol.
Semua laga juga berakhir lewat babak perpanjangan waktu, kecuali partai final yang diselesaikan lewat babak adu penalti.
Bola dan Maskot
Pada Piala Eropa edisi ini masih belum menerapkan bola dan maskot resmi turnamen.
Laga Menarik: Cekoslowakia vs Jerman Barat
Pertandingan antara Jerman Barat melawan Cekoslowakia ini dinilai sebagai salah satu final terbaik sepanjang sejarah Piala Eropa.
Pasalnya, laga final ini harus selesai sampai benar-benar titik akhir, yaitu lewat drama adu penalti.
Selama 90 menit pertandingan berakhir dengan skor 2-2 di mana gol masing-masing dicetak oleh Dieter Muller, Bernd Holzenbein, Jan Svehlik, serta Karol Dobias.
Kemudian pada babak adu penalti Jerman akhirnya harus memberikan trofi Piala Eropanya ke Cekoslowakia usai kalah lewat babak adu penalti dengan skor 3-5.
Adu penatli pertandingan ini juga diingat sepanjang masa oleh para pecinta sepak bola.
Sebab, pada pertandingan ini tendangan cungkil yang kerap disebut Panenka tercipta lewat kaki Antonin Panenka.
Tendangan penalti Panenka tersebut sekaligus menjadi penentu kemenangan Cekoslowakia atas Jerman Barat.
Pemain Terbaik: Dieter Muller
Mungkin bisa dibilang Dieter Muller adalah awal mula adanya sebutan pemain 'Super Sub' alias pemain pengganti yang kerap menjadi pembeda di tiap laga.
Sebab, sebagai pemain cadangan, Dieter Muller sukses menjadi topskor dengan empat golnya.
Muller menjadi senjata rahasia Jerman Barat ketika buntu menghadapi Yugoslavia.
Kala itu, Jerman nyaris saja kalah sebelum akhirnya hat-trick Dieter Muller membuat keadaan berbalik.
Padahal Muller kala itu baru masuk menggantikan Herbert Wimmer pada menit ke-79.
Dan tiga menit setelahnya Muller mencetak gol penyama kedudukan.
Di partai final, Muller mencetak satu gol pada menit ke--28.
Sayang golnya tersebut tak mampu membawa Jerman Barat mempertahankan gelar Piala Eropa.
Data dan Statistik
Jumlah Peserta: 4
Juara: Cekoslowakia
Runner-Up: Jerman Barat
Total Gol: 19 (4,75 per laga)
Topskor: 4 Gol - Dieter Muller (Jerman Barat)
Total Penonton: 106.087