- Timnas Indonesia kemasukan dan memasukkan sama dalam jumlah yang sama, yaitu tujuh, dalam Piala AFF 2014.
- Laga timnas Indonesia pada penyisihan grup Piala AFF 2014 juga tercoreng karena dua pemainnya mendapatkan kartu merah pada dua laga yang berbeda.
- Banyak yang menilai Piala AFF 2014 adalah permainan terburuk timnas Indonesia.
EDISI LEBARAN
SKOR.id – Performa tim nasional (timnas) Indonesia pada turnamen Piala AFF 2014 menyisakan beberapa kisah pilu.
Banyak yang menilai saat itu timnas Indonesia memang tidak menunjukan permainan yang baik, bahkan terbilang penampilan terburuk selama pagelaran Piala AFF.
Ketika itu timnas Indonesia berada di Grup A bersama tuan rumah Vietnam, Filipina, dan Laos.
Pada akhir penyisihan grup timnas Indonesia hanya berhasil mencapai peringkat ketiga yang artinya tidak berhasil melaju ke babak semifinal.
Berita Kilas Balik Lainnya: Kilas Balik Piala Tiger 2002: Imran Nahumarury Ungkap Gejolak Kegagalan Adu Penalti Timnas Indonesia
Ada beberapa fakta menyakitkan yang diterima timnas Indonesia saat tersingkir di babak penyisihan Piala AFF 2014.
Pertama, mengenai mengenai produktivitas timnas Indonesia dalam menciptakan gol di ajang turnamen se-Asia Tenggara tersebut.
Tim asuhan Alfred Riedl hanya mampu melesatkan tujuh gol saja dalam tiga pertandingan.
Timnas Indonesia kalah dari Filipina yang berhasil lolos di posisi kedua dan mampu menjaringkan bola sembilan kali ke gawang lawan.
Catatan yang miris karena pada Piala AFF sebelumnya timnas Indonesia selalu berhasil unggul poin dari Filipina.
Kemudian masalah pertahanan, timnas Indonesia juga terlihat rapuh. Gawang skuad Garuda berhasil dibobol tujuh gol oleh lawan.
Tidak hanya itu saja, dua laga timnas Indonesia juga tercoreng karena mendapatkan dua kartu merah.
Pertama, kartu merah yang didapatkan Rizky Pora saat timnas Indonesia kalah telak dari Filipina dengan skor 0-4.
Pemain Barito Putera itu diganjar kartu merah langsung oleh wasit karena menarik baju pemain yang sedang bersinar kala itu, James Younghusband, saat berpeluang mencetak gol.
Terakhir, kartu merah didapat juga oleh Supardi Nasir. Dalam Piala AFF kali ini memang Supardi bukanlah pilihan utama Riedl untuk timnas Indonesia, ia harus menjadi pemain pelapis Zulkifli Syukur.
Kesempatan bagi Supardi datang ketika dirinya dimainkan saat timnas Indonesia melawan Laos pada laga terakhir penyisihan grup.
Berita Kilas Balik Lainnya: Kilas Balik Piala Tiger 2002 : Timnas Indonesia Grogi dan Telat Panas
Namun sialnya debut Supardi di Piala AFF 2014 hanya berjalan 27 menit.
Pemain Persib Bandung itu diganjar kartu merah saat melanggar pemain Laos di kotak penalti.
Untungnya kesalahan yang dilakukan Supardi dapat ditutupi oleh para pemain yang mengakhiri laga itu dengan kemenangan 5-1, walaupun akhirnya timnas Indonesia tetap tersingkir.