- Persebaya dan PSM Makassar menjadi wakil Indonesia dalam ajang Liga Champions Asia 2005.
- Kiprah Persebaya dan PSM dalam Liga Champions Asia 2005 harus terhenti pada fase grup.
- Poin yang dikumpulkan Persebaya dan PSM sama dalam Liga Champions Asia 2005, yakni empat.
SKOR.id - Sempat absen empat musim dari Liga Champions Asia, sejak musim 2000, Persebaya akhirnya kembali setelah menjuarai Liga Indonesia 2004.
Beberapa edisi sebelumnya, 1998 dan 2000, Persebaya tak lolos babak kualifikasi. Kala itu, Liga Champions Asia masih bernama Asian Cup Winners dan Asia Super Cup.
Namun, pada musim 2005, Bajul Ijo, julukan Persebaya, mencicipi babak penyisihan grup dan memainkan enam pertandingan Liga Champions Asia.
Tergabung dalam Grup G, Persebaya harus berhadapan dengan tim-tim kuat Asia seperti Busan I'Park (Korea Selatan), Krung Thai (Thailand), dan Binh Dinh (Vietnam).
Kekuatan besutan Jacksen F Thiago itu masih belum terlalu solid untuk level Asia, dan akhirnya hanya bisa mengakhiri kompetisi pada posisi tiga klasemen.
Persebaya meraih empat poin, dari hasil satu kemenangan, satu imbang dan empat kekalahan.
Kemenangan satu-satunya Persebaya diraih saat berhadapan dengan wakil Vietnam, Binh Dinh, di Stadion Tambaksari, Surabaya pada 25 Mei 2005.
Dalam laga kandang tersebut, Persebaya menang tipis dengan skor 1–0. Satu-satunya gol dalam laga itu dilesakkan Danilo Fernando pada menit ke-15.
Pemain asal Brasil itu menjebol gawang Binh Dinh melalui tendangan voli, usai menerima crossing dari sisi kiri.
Persebaya tidak berjuang sendiri dalam Liga Champions Asia 2005. Runner-up Liga Indonesia 2004, PSM Makassar, juga bermain dalam ajang tersebut.
PSM Makassar tampil dua musim beruntun dalam Liga Champions Asia, yakni pada 2004 dan 2005. Klub berjuluk Juku Eja ini tak melalui babak play-off.
Adapun dalam Liga Champions Asia 2004, PSM menemani Persik Kediri, sedangkan pada 2005 bersama Persebaya.
Sama seperti Persebaya, PSM tak mampu berbicara banyak dalam kompetisi kontinental teratas Asia itu, karena tak mampu menembus babak grup.
Saat itu, PSM gagal bersaing dengan Shandong Luneng (Cina) dan Yokomaha F. Marinos (Jepang) di Grup F Liga Champions Asia 2005.
Dari enam laga, PSMhanya menghasilkan empat poin. Empat poin tersebut dihasilkan dari satu kemenangan dan imbang atas BEC Tero Sasana (Thailand).
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Persebaya Lainnya:
Kilas Balik Liga Champions Asia 2004: Persik yang Fenomenal Disusupi Mafia
Kilas Balik Wakil Indonesia di Piala AFC 2010: Sriwijaya FC Sampai 16 Besar, Persiwa Terpuruk