Selama Persebaya Libur Aryn Williams Bakal Keliling Indonesia

Adif Setiyoko

Editor:

  • Meski latihan Persebaya Surabaya diliburkan tanpa batas waktu, Aryn Williams tak pulang ke Australia.
  • Aryn Williams tetap tinggal di Indonesia, sembari menanti langkah lanjutan dari manajemen Persebaya.
  • Untuk mengisi hari-hari kosong tanpa latihan bersama Persebaya, Aryn Williams ingin keliling Indonesia.

SKOR.id - Gelandang asing Persebaya Surabaya, Aryn Williams, memilih bertahan di Indonesia. Padahal, aktivitas latihan tim diliburkan tanpa batas waktu.

Sebetulnya, Aryn Williams berencana pulang kampung ke Australia selama Bajul Ijo, julukan Persebaya, meniadakan agenda latihan rutin.

Sebab, dia ingin bertemu dengan keluarganya. Hal ini sebagai pelepas kerinduan, sekaligus menyegarkan pikiran karena kepenatan akibat penundaan Liga 1 2020.

Namun, keharusan menjalani karantina mandiri setelah tiba di Negeri Kanguru tersebut membuat pemain berusia 26 tahun ini berpikir dua kali.

Pasalnya, waktu dua pekan yang dibutuhkan untuk menjalani karantina memangkas jatah libur yang seharusnya bisa digunakan untuk bercengkerama dengan keluarga.

"Sebenarnya saya ingin pulang, bertemu keluarga, recharge semangat agar bisa kembali ke tim dengan kondisi yang baik," ujar Aryn pada Minggu (25/10/2020).

"Namun, saya pikir peraturan karantina dua minggu akan membuat waktu saya dengan keluarga berkurang, jadi ya saya putuskan bertahan di sini saja," ia menambahkan.

Itulah sebabnya, ketimbang menghabiskan waktu menjalani karantina, Aryn memilih tetap tinggal di Indonesia. Beberapa agenda juga telah dia siapkan.

"Lebih baik saya di Indonesia dan bermain golf. Kebetulan baru mendaftar member di salah satu tempat golf, sekalian mengasah kemampuan saya," ujarnya.

Selain bermain Golf, pemain yang sempat meniti karier di Liga Inggris bersama Burnley itu juga ingin berkeliling Indonesia.

Dia berharap, setelah mengunjungi sejumlah destinasi wisata, semangat dan gairahnya kembali pulih untuk membantu Persebaya mengarungi kompetisi.

"Saya juga akan mengunjungi beberapa tempat di Indonesia untuk mengunjungi sahabat-sahabat saya," ujar Aryn.

"Saya juga ingin menikmati keindahan Indonesia. Pokoknya saya mau mengembalikan semangat dan mood agar kapanpun tim kembali latihan, saya siap," ia menambahkan.

Pekan lalu menjadi sesi latihan terakhir yang bakal dijalani Persebaya. Selanjutnya, tim akan diliburkan hingga batas waktu yang tak ditentukan.

Keputusan untuk meliburkan pemain ini diambil manajemen Persebaya Surabaya karena ketidakjelasan masa depan kompetisi Liga 1 2020.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

Siapa pemain Asia milik Persija favorit Skorer? Sejak Liga Indonesia membuka pintu masuk pemain asing, Persija Jakarta jadi salah satu klub yang rajin mendatangkan pemain asal Benua Asia. Namun, Macan Kemayoran, julukan Persija, baru mulai percaya dengan kualitas pemain Asia pada musim 2009. Itu setelah ada kebijakan jatah pemain Asia. Pemain Asia pertama yang didatangkan Persija adalah pemain asal Singapura, Baihakki Khaizan dan Mustafic Fachruddin pada musim 2009-2010. Musim 2010-2011, klub berlambang Tugu Monumen Nasional ini kembali mendatangkan dua pemain asal Singapura, yakni Precious Emuejeraye dan Agu Casmir. Berikutnya, pada 2011-2012, saat tampuk kepemilikan saham Persija dikendalikan Ferry Paulus, pemain asal Korea Selatan jadi bidikan ketimbang Asia Tenggara. Pemain Korea Selatan yang pertama kali didatangkan adalah Jeong Kwan-sik. Selama membela Persija dalam 17 pertandingan, Kwan-sik melesakkan dua gol. Sedangkan pada musim 2013, Persija mendatangkan pemain asal Korea Selatan lainnya, Park Kyeong-min. Semusim membela Persija, Kyeong-min tampil 12 kali. Pada musim yang sama, yakni 2013, Persija juga mendatangkan pemain asal Hong Kong, yaitu Lam Hok-hei. Sayangnya, Hok-hei kalah saing dengan pemain lain. Pemain Korea Selatan ketiga yang membela klub kelahiran 28 November 1928 ini adalah Hong Son-hak, yakni dalam musim transisi kompetisi, 2016. Sejatinya Son-hak tampil cukup memukau. Buktinya, ia dipercaya tampil sebanyak 27 kali dalam semusim dan melesakkan dua gol. Sayang Persija tak cukup puas. Selanjutnya pada musim 2017, Persuha mengontrak pemain berdarah Brasil tapi berpaspor Australia, Reinaldo Elias da Costa, pada pertengahan musim. Juga ada Jakhongir Abdumuminov pada musim 2019, yang didaftarkan Persija untuk tampil dalam Pra Liga Champions Asia, karena Rohit Chand belum kembali. Adapun Rohit tercatat sebagai pemain asal Asia yang paling lama membela Persija, yakni dalam dua periode berbeda. Pertama musim 2013-2015 dan musim 2017 hingga kini.

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on

Baca Juga Berita Persebaya Surabaya lainnya:

Kilas Balik Liga Champions Asia 2005: Persebaya dan PSM Kalah Kelas

Persebaya Surabaya Liburkan Latihan hingga Waktu yang Tidak Ditentukan

Surat ke PSSI Tak Berbalas, Persebaya Setop Latihan

Source: Persebaya.id

RELATED STORIES

Cerita Cinta Bek Muda Persebaya, dari Perjuangan Juara Piala AFF U-22 Hingga ke Pelaminan

Cerita Cinta Bek Muda Persebaya, dari Perjuangan Juara Piala AFF U-22 Hingga ke Pelaminan

Bek muda Persebaya Surabaya, Rachmat Irianto, memiliki cerita cinta yang menarik.

Curhat David da Silva, Pulang ke Brasil dengan Batin Terganggu

Pemain asing Persebaya, David da Silva, mencurahkan isi hatinya soal kondisi terkait Liga 1 2020.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Komite Olahraga Nasional Indonesia atau KONI. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

Klungkung Sabet Gelar Juara Umum Cabor Paralayang di Porprov Bali 2025

KONI Klungkung sebut prestasi para atlet paralayang bisa menjadi pelecut bagi cabor lainnya.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 16:30

jack miller pramac

MotoGP

Jack Miller Tetap di Prima Primac Yamaha untuk MotoGP 2026, Duet dengan Toprak Razgatlioglu

Yamaha mengucap perpisahan kepada Miguel Oliveira yang akan meninggalkan tim musim depan.

Teguh Kurniawan | 05 Sep, 13:03

rafael struick cover

Liga 1

Jangan Tekan Lebih Rafael Struick, Bos Dewa United Minta Suporter Timnas Indonesia Sabar

Presiden Dewa United FC, Ardian Satya Negara, minta Rafael Struick tidak ditekan berlebihan dan bersabar untuk performanya.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:57

Timnas futsal Myanmar vs Timnas futsal Indonesia atau Myanmar vs Indonesia dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Indonesia vs Myanmar pada Turnamen di Cina

Lanjutan persaingan Grup B CFA International Men's Futsal Tournament yang digelar pada Sabtu (6/9/2025) siang.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 09:03

Timnas U-23 Makau vs Timnas U-23 Indonesia atau Makau vs Indonesia di Grup J Kualifikasi Piala Asia U-23 2026 pada 6 September 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Makau vs Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026

Timnas U-23 Indonesia wajib menang dalam duel Grup J, Sabtu (6/9/2025) malam, demi peluang ke Piala Asia U-23 2026.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 08:37

Pemain Timnas Indonesia, Marselino Ferdinan, sebagai pemain Oxford United. (Foto: Oxford United/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Tidak Ada Nama Marselino Ferdinan di Skuad Utama Oxford United Musim 2025-2026

Nama Marselino Ferdinan tidak ada dalam daftar skuad utama Oxford United untuk EFL Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 05 Sep, 06:34

Mauricio Souza sebagai pelatih kepala Persija Jakarta, Juni 2025. (Foto: Taufani Rahmanda/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Tawarkan Solusi Soal Minimnya Menit Bermain Pemain U-23

Pelatih Persija, Mauricio Souza, angkat bicara mengenai minimnya menit bermain para pemain U-23 di klub-klub Super League.

Rais Adnan | 05 Sep, 04:29

Adrian Wibowo, pemain keturunan Indonesia yang membela LA FC. (Deni Sulaeman/Skor.id).

Timnas Indonesia

Paspor Kedaluwarsa, Adrian Wibowo Belum Bisa Main untuk Timnas Indonesia

Adrian Wibowo belum bisa main untuk Timnas Indonesia pada FIFA Matchday, September 2025.

Rais Adnan | 05 Sep, 03:17

Kompetisi sepak bola kasta kedua di Indonesia atau identitas baru dari Liga 2 musim terbaru, Championship 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Championship 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga 2 atau Championship 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 05 Sep, 03:04

Load More Articles