Kilas Balik: Hera Desi Ana Rachmawati Ratu Sirnas 2016

Arief Nugraha K

Editor:

  • Hera Desi Ana Rachmawati adalah pebulu tangkis tunggal putri yang memiliki catatan baik dalam Djarum Sirnas.
  • Hera Desi Ana Rachmawati menjadi Ratu Sirnas pada 2016 dengan meraih lima kemenangan beruntun.
  • Sebelumnya, Febby Angguni melakukan hal tersebut pada 2015.

SKOR.id - 13 Agustus 2016 menjadi momen tak terlupakan bagi pebulu tangkis tunggal putri Hera Desi Ana Rachmawati.

Ya, Hera Desi Ana Rachmawati menjadi juara dalam Djarum Sirkuit Nasional (Djarum Sirnas) Seri V yang digelar di GOR Bima, Cirebon, kala itu.

Gelar juara Hera Desi Ana Rachmawati sekaligus membuat dia mencetak rekor dalam Djarum Sirnas.

Hera Desi Ana Rachmawati meraih lima kemenangan beruntun dalam Djarum Sirnas.



Hera tak terbenting sejak awal Djarum Sirnas. Seri pertama yang digelar di Banjarmasin, Hera meraih kemenangan.

Pada seri kedua dan ketiga di Makassar dan Jakarta, Hera yang merupakan pemain PB Mutiara Cardinal ini juga berhasil menjadi juara.

Pada seri keempat di Lampung, Hera yang merupakan mantan pemain pelatnas Cipayung ini juga meraih kemenangan.

Kemenangan kelima di Cirebon itu sekaligus membuat Hera pantas disebut sebagai Ratu Sirnas.

Pada partai final Djarum Sirnas Seri V, Hera terlalu tangguh untuk pebulutangkis muda andalan PB Exist Jakarta, Priskila Siahaya.

Meski dalam gim pertama Hera harus kalah terlebih dahulu dengan 16-21, Hera mampu bangkit pada gim kedua dan berhasil mencuri kemenangan dengan 21-16.

Hera akhirnya berhasil menutup gim ketiga dengan 21-15 yang memastikan kemenangannya atas Priskila.

“Alhamdulillah, masih rezeki saya dikasih juara lagi. Padahal, saya sempat merasa lemas pada gim pertama. Mungkin karena kelelahan. Soalnya, sejak babak-babak awal sudah ketat mainnya," ucap Hera kala itu.

"Lawannya bagus-bagus. Untung, saya bisa mengubah pola permainan dalam gim kedua dan ketiga dengan banyak memotong bola-bola lawan," tutur atlet kelahiran 2 Desember 1992 itu.



Hera pun memuji penampilan Priskila. "Priskila bermain bagus. Dia ulet di lapangan dan susah dimatikan. Namun, dia terbawa irama permainan saya dalam gim kedua dan ketiga. Dia masih muda dan besar harapan ke depannya," ucap Hera.

Catatan lima gelar juara ini sekaligus menyamai catatan Febby Angguni (PB Tjakrindo Master) yang dijuluki Ratu Sirnas pada 2015 setelah meraih lima gelar juara.

Febby Angguni meraih lima gelar juara pada Djarum Sirnas yang digelar di Palembang, Manado, Yogyakarta, Magelang, dan Pontianak.

Namun, Hera mengaku justru tak terlalu ingin dijukuli sebagai Ratu Sirnas seperti Febby Angguni.

“Saya enggak terlalu memikirkan hal itu, biarkan saja orang-orang mau menjuluki apa buat saya. Yang jelas, sejauh ini saya masih akan tetap fokus menghadapi sisa tiga seri Djarum Sirnas berikutnya," kata Hera.

"Meskipun saya sendiri tidak pernah mematok target khusus dalam setiap pertandingan, siapa yang tidak mau juara lagi dan lagi?” ujarnya ketika itu.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Bulu Tangkis Lainnya:

Oma Gill Clark Berbagi Tips Jadi Komentator Bulu Tangkis

Pebulu Tangkis Carolina Marin Ucapkan Salam Perpisahan untuk Almarhum sang Ayah

 

 

  

RELATED STORIES

Atlet Positif Covid-19, India Tangguhkan Pelatnas Bulu Tangkis untuk Olimpiade 2020

Atlet Positif Covid-19, India Tangguhkan Pelatnas Bulu Tangkis untuk Olimpiade 2020

Salah satu pemain timnas India, Reddy N. Sikki, dan sang fisioterapis dinyatakan positif Covid-19 pada Kamis (13/8/2020).

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

ole romeny - timnas indonesia

Timnas Indonesia

Ole Romeny: Patrick Kluivert Tahu Apa yang Saya Butuhkan

Striker Timnas Indonesia itu memuji pendekatan personal dari pelatih Patrick Kluivert.

Rais Adnan | 07 Oct, 10:01

Kushedya Hari Yudo, Kendal Tornado FC. (Foto: Dok. I.League/Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 2

Player of The Week Pekan 4 Championship 2025-2026: Kushedya Hari Yudo, Bersinar Lagi di Kendal Tornado FC

Kushedya Hari Yudo kembali tampil tajam bersama Kendal Tornado FC di Championship 2025-2026.

Rais Adnan | 07 Oct, 09:28

Malaysia Diumumkan Jadi Tuan Rumah IESF WEC 2025 game Mobile Legends. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

IESF Umumkan Lokasi dan Jadwal WEC 2025 untuk Game Mobile Legends

WEC 2025 Mobile Legends akan diselenggarakan di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 1–7 Desember 2025.

Gangga Basudewa | 07 Oct, 09:23

Bek Manchester City, John Stones. (Yusuf/Skor.id)

World

Cedera Parah Sempat Membuat John Stones Pikirkan Pensiun Musim Lalu

Bek Manchester City, John Stones, sempat pikirkan pensiun musim lalu, karena cedera.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 09:10

Persikad Depok. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 2

Persikad Pastikan Tanggung Semua Penanganan Pemainnya yang Kolaps, Minta PSSI-ILeague Tegas

Pemilik Klub Persikad Depok, Abdullah Alatas, memastikan pihaknya menanggung semua penanganan Bil'asqah Hi Tenang.

Taufani Rahmanda | 07 Oct, 09:06

PSM Makassar musim 2023-2023

Liga 1

Yuran Fernandes Disanksi Komdis PSSI Larangan Bermain Lagi

Komdis PSSI menilai kapten tim PSM Makassar itu melakukan tindakan tidak sportif terhadap perangkat pertandingan.

Rais Adnan | 07 Oct, 08:20

Marcus Thuram, andalan lini depan Inter Milan . (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Italia

8 Tim dengan Jumlah Gol Sundulan Terbanyak di Liga Italia 2025-2026

Berikut ini 8 tim dengan jumlah gol sundulan terbanyak di Liga Italia 2025-2026, Inter Milan teratas.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 07:08

Xabi Alonso, kini menangani Real Madrid. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id).

La Liga

4 Alternatif Formasi Xabi Alonso untuk Real Madrid setelah Jude Bellingham Kembali

Berikut ini 4 alternatif formaii Xabi Alonso untuk Real Madrid, setelah Jude Bellingham pulih dari cedera.

Pradipta Indra Kumara | 07 Oct, 05:16

Wayne Rooney. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

Wayne Rooney Gugah Memori via Palace x Nike Total 90 III SP

Kolaborasi pakaian yang menggugah memori dari Palace x Nike Total 90 III SP menjadikan Wayne Rooney sebagai bintang utama.

Thoriq Az Zuhri | 07 Oct, 00:10

Ismed Sofyan memutuskan pensiun sebagai pesepak bola profesional di usia 44 tahun. (Dok. Ismed Sofyan/Grafis Hendy Andika/Skor.id)

Timnas Indonesia

Ismed Sofyan dan Kesalahan Fatal Lawan Arab Saudi di Piala Asia 2007

Lawan Timnas Arab Saudi di Piala Asia 2007, Ismed Sofyan sempat melakukan kesalahan fatal yang buat Timnas Indonesia kalah.

Thoriq Az Zuhri | 06 Oct, 23:51

Load More Articles