- Program acara Mata Najwa menghadirkan narasumber oknum perangkat wasit yang dinamakan Mr Y.
- Mr Y mengaku dua kali terlibat dalam praktik pengaturan skor di Liga 1 musim ini.
- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan mengaku tidak percaya dengan kesaksian Mr Y di program acara Mata Najwa.
SKOR.id - Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan tidak percaya terkait pengakuan oknum wasit berinisial Mr Y dalam acara Mata Najwa.
Dalam program acara Mata Najwa yang bertemakan PSSI Bisa Apa Jilid 6, disajikan sebuah saksi yang dinamakan Mr Y.
Mr Y mengaku sebagai perangkat wasit pada kompetisi sepak bola kasta teratas Liga Indonesia, Liga 1 2021-2022.
Tak hanya itu, ketika ditanya host, Mr Y juga mengatakan kalau dia ikut terlibat dua kali dalam praktik pengaturan skor tersebut.
Mochamad Iriawan mengungkapakan tidak percaya terkait kesaksian Mr Y dalam program acara di stasiun televisi swasta itu.
"Kami tahu kemaren ada salah satu stasiun TV dan ada soal Mr Y. Dari analisis yang kami dengar, kami tidak percaya," kata Iriawan dalam konfrensi pers di Kantor PSSI, Sabtu (6/11/2021).
Lebih dari itu, Iriawan juga mempertanyakan perihal jawaban gaji wasit di kompetisi sepak bola Indonesia. Dia menyebut gaji wasit sudah dinaikkan oleh PSSI.
"Mereka ditanya soal pendapatan bilang ada-lah. Padahal pendapatan wasit dari Rp3 juta jadi Rp10 juta, " tutur Iriawan
"Lalu ditanya soal pendapatan, tidak bisa jawab. Dari hal itu bisa dijawab benar apa tidak, makanya kasih tahu saja Mr Y itu, makanya buka ke polisi saja," ujarnya.
Iriawan meminta bila memang ada anggotanya yang bermain bisa diungkapkan secara langsung.
Dia melanjutkan, apabila tidak percaya dengan PSSI dapat melapor ke pihak kepolisian.
"Ungkap ke polisi kalau ada penyusunan yang bermain untuk dihabiskan dan saya senang," kata Iriawan.
"Tetapi soal Mr Y, kami tidak tahu, bisa juga karangan atau benar. Makanya, ungkap dan enggak usah ke kami, silakan lapor ke Polisi, silahkan ungkap," tutur Iriawan.
"Tetapi kami harap, Mr Y itu ya kasih tahu-lah, kalau tidak percaya dengan kami ya ke polisi. Jangan datang ke sana (Mata Najwa) kan bisa bicara ke Polda Metro."
Iwan Bule, sapaan Iriawan juga mengatakan, PSSI hanya mau tahu datanya saja.
"Kalau memang ini ada bukti, ya sudah ke polisi dong bukan di sana (Mata Najwa)," ucap Iriawan.
"Hajar semua, kalau ada pengurus di sini yang "main", yang habisin semua, saya senang sekali dan saya inginkan itu," ujarnya menegaskan.
"Sekarang, kami tidak tahu Mr Y itu siapa. Tidak usah ke kami ke Polda Metro, datang dan bawa. Ungkap semua."
View this post on Instagram
Berita PSSI Lainnya:
APPI Bisa Terhubung ke Interpol, Ini Permintaan Mereka ke PSSI soal Match Fixing
Satu Perangkat Pertandingan Terbuka soal Match Fixing, Ketua Komite Wasit PSSI Bersuara
Komdis PSSI Laporkan Perkara Pengaturan Skor Perserang kepada Pihak Kepolisian