- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, mendesak PT LIB untuk segera menyelesaikan kisruh internal yang terjadi.
- Mochamad Iriawan menyebut, kegaduhan ini tak menggambarkan niatan baik untuk mencari jalan keluar di tengah krisis virus corona.
- Sebab, PT LIB seharusnya fokus untuk mencari jalan keluar terkait masa depan kompetisi pascaterjadinya wabah Covid-19.
SKOR.id - Kegaduhan internal yang terjadi di dalam struktur kepengurusan PT Liga Indonesia Baru (LIB) memaksa Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, turun tangan.
Belakangan ini, operator kompetisi sepak bola Indonesia itu mendapat sorotan tajam dari publik akibat munculnya indikasi nepotisme yang mencatut nama Direktur PT LIB, Cucu Somantri.
Anak kandung Cucu Somantri, Pradana Aditya Wicaksana, dikabarkan mendapat jabatan di kursi General Manager (GM) PT LIB.
Berita PT LIB Lainnya: Direktur Operasional: Terkait Kompetisi, PT LIB Tunggu Keputusan PSSI
Mochamad Iriawan, Ketua Umum PSSI, meminta kepada PT LIB untuk segera mengambil langkah guna menyelesaikan kegaduhan internal tersebut.
Sebab, Iriawan menilai bahwa kisruh ini bersifat kontraproduktif di tengah pandemi corona yang tengah melanda Indonesia.
"Harus fokus mempersiapkan diri menghadapi segala kemungkinan dan tantangan pascapandemi," kata Iriawan, Senin (27/4/2020).
"Bukan sibuk dengan kegaduhan internal yg sama sekali tidak menunjukkan iktikad untuk fokus kepada pengembangan industrialisasi kompetisinya," ia menambahkan.
Lelaki yang akrab disapa Iwan Bule itu meminta agar LIB segera menggelar rapat internal untuk menyelesaikan masalah tersebut.
Iwan Bule meminta LIB fokus untuk mencari jalan keluar terkait kelanjutan Liga 1 dan Liga 2 musim ini yang masih diselimuti ketidakpastian.
Selain itu, langkah-langkah strategis juga harus muncul. Sebab, kompetisi sudah terhenti dalam beberapa waktu dan berimbas pada sektor bisnis PT LIB.
"Seperti apa nanti rencana LIB selaku operator, apakah melanjutkan liga atau bagaimana kalau tidak dilanjutkan," kata Iwan Bule.
"Lalu bagaimana rencana bisnis setelah vakum beberapa bulan ini dan lain-lain," ia menambahkan.
Sebelumnya, isu nepotisme ini muncul ke permukaan setelah Direktur Bisnis PT LIB, Rudy Kangdra, menyebut bahwa Pradana Aditya menduduki jabatan GM di PT LIB sejak 3 Maret 2020.
Berita Cucu Somantri Lainnya: Cucu Somantri Pastikan Tak Ada Unsur Nepotisme di PT LIB
Menurut Rudy, nama Pradana Aditya muncul dalam surat elektronik sirkular struktur kepengurusan yang ditandatangani oleh Cucu.
Menurut dia, Pradana ditunjuk langsung oleh Cucu dan posisinya berada di atas para direktur LIB yang ditunjuk di rapat umum pemegang saham (RUPS).