- Ketua Umum PP Persambi, Krisna Bayu, mengatakan pembuatan blue print pembinaan olahraga di tengah pandemi virus corona bisa jadi terobosan.
- Mantan atlet judo itu berharap semua pihak menjalin komunikasi intens dalam upaya melahirkan blue print dengan memanfaatkan teknologi.
- Dampak dari pandemi Covid-19 sangat besar dirasakan dunia olahraga terutama program pembinaan atlet.
SKOR.id – Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia (PP Persambi), Krisna Bayu, memberi usulan agar stake holder di Tanah Air membuat terobosan di tengah pandemi virus corona (Covid-19).
Salah satunya adalah membuat blue print atau cetak biru soal program pembinaan olahraga Indonesia ke depan hingga bisa langsung dijalankan usai Covid-19 mereda.
"Jangan hanya karena Covid-19 lantas membunuh kreativitas dan memutuskan komunikasi masyarakat olahraga dengan Pemerintah," kata Krisna Bayu kepada wartawan, Senin (20/4/2020).
Berita Olahraga Lain: Alasan Sandiaga Uno ''Nyemplung'' ke Dunia Esports Indonesia
Ia pun berharap Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora), Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Pusat, National Olympic Committee (NOC) Indonesia, dan induk organisasi olahraga lebih intens bekomunikasi.
"Dalam upaya melahirkan blue print pembinaan olahraga Indonesia di tengah pandemi Covid-19, kita bisa memanfaatkan teknologi untuk membahas seluruh programnya," ujarnya.
Pandemi virus corona yang melanda dunia memang belum diketahui secara pasti kapan bakal mereda. Yang pasti, nyaris seluruh sektor terhenti, termasuk agenda dunia olahraga.
Salah satu yang terdampak adalah Olimpiade XXXII Tokyo, Jepang, yang mundur hingga satu tahun ke depan.
"Tak banyak yang bisa dilakukan dalam membangun prestasi olahraga di tengah Covid-19. Seluruh kegiatan terhenti, bukan hanya aktivitas latihan di klub-klub." ucap Krisna Bayu.
Pandemi Covid-19 juga berdampak terhadap program pembinaan atlet, seiring imbauan Pemerintah untuk tetap di rumah demi memutus penyebaran virus corona.
Mantan atlet judo itu pun meminta masyarakat olahraga tak larut dan hanya menunggu kapan virus corona akan berakhir.
Berita Olahraga Lain: Ducati Restui Pramac Racing Bereuni dengan Andrea Iannone
Situasi ini bisa dimanfaatkan untuk merumuskan blue print bagi pembinaan olahraga di Tanah Air.
"Pada prinsipnya, kita memang harus mendukung kebijakan Pemerintah dalam penanganan Covid-19. Tapi, kita kan juga harus memikirkan bagaimana pembinaan atlet terus jalan."