Ketua Olimpiade Jepang Mundur, Eks-Atlet Putri Jadi Kandidat Pengganti

Setelah kontroversi ucapan seksis di rapat komite, Ketua Olimpiade Jepang Yoshiro Mori mundur dari jabatannya pada Jumat (12/2/2021).
Panitia Tokyo 2020 dikabarkan telah memiliki beberapa kandidat untuk pengganti Yoshiro Mori.
Eks atlet putri nasional Jepang, Seiko Hashimoto, masuk dalam kandidat calon pengganti.

SKOR.id - Pada Jumat (12/2/2021), Ketua Olimpiade Jepang Yoshiro Mori menyatakan mundur dari jabatannya.

Keputusan itu adalah buntut dari ucapan seksis yang dilontarkan mantan Perdana Menteri Jepang tersebut dalam rapat Komite Olimpiade Tokyo Jepang pada 3 Februari 2021.

Pernyataan mundur Yoshiro Mori ini disampaikan dalam rapat komite Olimpiade yang dihadiri oleh panitia persiapan Tokyo 2020.

Selain menyatakan mundur, pria 83 tahun itu juga mengucapkan permintaan maaf atas ucapannya yang menimbulkan kegaduhan yang panjang di masyarakat.

"Komentar saya yang tidak pantas telah menyebabkan masalah besar. Saya memohon maaf," kata Mori dilansir dari Reuters.

Toshiro Muto selaku ketua panitia Olimpiade Tokyo 2020 mengatakan bahwa internal komite tengah menyortir beberapa calon pengisi jabatan Ketua Olimpiade Jepang yang kosong.

Salah satu syarat paling utama adalah memiliki pengalaman dalam turnamen Olimpiade maupun Paralimpiade.

"Kami harus segera mencari ketua berikutnya. Ketua yang baru harus memiliki pengalaman Olimpiade dan Paralimpiade."

"Serta pemahaman yang sangat tinggi tentang kesetaraan gender, kemajemukan, dan inklusi," ucap Toshiro Muto.

Ada dua kandidat kuat yang diperkirakan akan menggantikan posisi Yoshiro Mori untuk mempersiapkan Olimpiade Tokyo musim panas ini.

Calon pertama adalah mantan presiden Asosiasi Sepak Bola Jepang yang saat ini menjabat sebagai wali kota Kampung Olimpiade, Saburo Kawabuchi.