- Kejurnas bulu tangkis Piala Presiden 2022 telah resmi dimulai di Gor Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur pada Senin (1/8/2022).
- Penyelenggaraan Piala Presiden 2022 menuai apresiasi ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
- Raja Sapta Oktohari berharap cabor lain bisa mengikuti jejak PP PBSI menggelar kejurnas seperti Piala Presiden.
SKOR.id - Kejuaraan nasional bulu tangkis Piala Presiden 2022 telah resmi dimulai di Gor Nanggala, Cijantung, Jakarta Timur pada Senin (1/8/2022).
Pembukaan secara simbolik ajang ini dihadiri oleh beberapa tokoh penting, diantaranya Menpora Zainudin Amali dan Ketua NOC Indonesia, Raja Sapta Oktohari.
Dalam sambutannya, Raja Sapta Oktohari mengapresiasi kinerja PP PBSI yang berhasil menyelenggarakan Piala Presiden 2022.
Pria yang akrab disapa Okto itu mengatakan Piala Presiden menjadi bukti nyata komitmen PP PBSI untuk melahirkan atlet-atlet andal yang akan mengharumkan nama Merah Putih di kancah internasional.
Sebagai informasi, Piala Presiden 2022 berlangsung mulai 1 sampai 6 Agustus dan diikuti oleh 600 atlet dari 30 provinsi di Indonesia.
“Saya selalu mengatakan PBSI menjadi benchmark utama dalam pembinaan prestasi olahraga di Indonesia, baik tata kelola organisasinya maupun pembinaan prestasi." ujar Okto.
"Piala Presiden ini adalah langkah luar biasa karena ini merupakan legitimasi,” tambahnya.
Hal ini tak terlepas dari berbagai turnamen yang dimiliki PBSI mulai dari tingkat nasional hingga internasional seperti kejuaraan dunia, rangkaian tur BWF series, kejuaraan nasional, hingga Piala Presiden yang kali pertama diadakan di Indonesia.
“Semoga ini dapat memotivasi cabang olahraga lain untuk melakukan hal yang sama. Kita saat ini punya DBON yang merupakan program utama Kemenpora, sehingga akan selalu ada promosi dan degradasi,” tambah Okto.
Pada kesempatan yang sama, Okto juga mengapresiasi Adaro selaku official sponsor penyelenggaraan Piala Presiden.
Keterlibatan pihak swasta di sektor olahraga diyakini dapat membantu peningkatan prestasi Merah Putih di kancah internasional.
“Bulu tangkis ini juga salah satu olahraga yang telah menjadi industri di Indonesia dan saya mengaprediasi adaro yang mau mendukung pembinaan olahraga indonesia." kata pria 46 tahun itu.
"Semoga apa yang telah dilakukan Adaro dapat diikuti oleh perusahaan lainnya sehingga olahraga kita dapat lebih maju."
Ketua PP PBSI, Agung Firman Sampoerna menjelaskan Piala Presiden menjadi salah satu bagian penting pembinaan bulu tangkis. Terutama dalam melakukan talent scooting pembinaan usia dini.
“Yang dipantau di sini pebulu tangkis usia 13, 15, hingga 17 tahun. Nanti akan terus kami lakukan pemantauan melalui sistem database kami, sehingga ketika mereka masuk jalur profesional mereka sudah bisa terdata." tutur Agung.
"Sebab, Pelatnas PP PBSI Cipayung itu kan untuk profesional. Ini pembinaan awal, tetapi kita akan lihat komitmen mereka apakah memilih bulu tangkis untuk menyalurkan bakat saja atau ingin menjadi profesi,” Agung menjelaskan.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali memberikan apresiasi yang luar biasa, terutama karena bulu tangkis merupakan cabor ungguolan dalam DBON (Desain Besar Olahraga Nasional).
“Kami akan pantau dan monitor terus, apa yang dilakukan PP PBSI, kami tentu mengapresiasi dan berterima kasih luar biasa apa lagi Piala Presiden ini adalah kejuaraan untuk atlet di kelompok umur, bukan yang senior." ujar Menpora.
"Kami berharap akan lahir talenta yang dapat menggantikan seniornya di Cipayung."
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Filosofi di Balik Desain Unik dan Estetik Trofi Piala Presiden Bulu Tangkis 2022
PBSI Gelar Piala Presiden 2022, Ini Harapan Pebulu Tangkis Indonesia