- Menpora, Zainudin Amali mengaku siap bekerja sama dengan Bawaslu dalam membentuk pusat pendidikan pengawasan pemilu partisipatif.
- Menurut Zainudin Amali keterlibatan pemuda dalam pengawasan pemilu akan memperkuat proses demokrasi.
- Ketua Bawaslu, Abhan mengatakan pengawasan pemilu perlu disinergikan dengan Kemenpora, khususnya mengajak peran serta organisasi kepemudaan.
SKOR.id - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menerima kunjungan Ketua Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI), Abhan di Kemenpora, Jakarta Pusat, Selasa (25/5/2021).
Kedatangan Ketua Bawaslu dan rombongan untuk bersilaturahmi dan mengajak Kemenpora bersinergi dalam program prioritas nasional untuk membentuk Pusat Pendidikan Pengawasan Pemilu Partisipatif dengan melibatkan organisasi kepemudaan.
Abhan mengatakan terkait pengawasan pemilu perlu disinergikan dengan Kemenpora. Bawaslu ingin mengajak peran serta organisasi kepemudaan di bawah naungan Kemenpora.
"Bawaslu meminta dan mengajak peran serta partisipasi organisasi Kepemudaan untuk terlibat berpartisipasi dalam Sekolah Kader Pengawas Pertisipatif (SKPP) guna meningkatkan peran serta masyarakat dalam melakukan pengawasan partisipatif dalam Pemilu," kata Abhan.
Menurut Abhan, organisasi kepemudaan di bawah naungan Kemenpora sangat banyak. Sehingga sangat perlu dilibatkan sebagai bentuk partisipasi masyarakat dalam persiapan Pemilu.
"Kami berharap bisa diformalkan dalam bentuk MoU antara Kemenpora dengan Bawaslu," ujarnya.
Sementara itu, Zainudin Amali menyampaikan apresiasi dan menyambut baik ajakan Bawaslu tersebut.
Pasalnya, keterlibatan pemuda dalam pengawasan pemilu akan memperkuat proses demokrasi.
"Saya menyambut baik dan terbuka, apa yang disampaikan Bawaslu tentu dalam memperkuat proses demokrasi di masyarakat," ucap Zainudin Amali.
"Artinya semakin banyak para pemuda kita yang terlibat dalam pengawasan khusunya. Semakin banyak yang mengedukasi masyarakat, maka partisipasi (Pemilu) semakin masif," kata Zainudin Amali lagi.
Zainudin juga mengatakan pihaknya siap bersinergi dengan Bawaslu. Apalagi sebelumnya Kemenpora telah menandatangani kerja sama dengan Badan Kependudukan dan Keluarga Nasional (BKKBN) dalam menurunkan angka Stunting dan mencetak atlet berprestasi.
"Kita akan diformalkan dan kami siap. Seperti apa teknisnya teman-teman Bawaslu yang siapkan. Nanti kami tinggal mewadahi saja. Saya kira bagus, kita apresiasi dan terimakasih," ujarnya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Baca Juga Berita Menpora Lainnya:
Bergulirnya Liga 1 dan Liga 2 Ada Titik Cerah, Menpora Ingatkan Hal Ini
Menpora Sampaikan Target 5 Besar Olimpiade di Rakor Tingkat Menteri