- Bos Renault, Cyril Abiteboul, mengaku lebih berminat memberi kesempatan untuk pembalap akademi ketimbang mendatangkan Sebastian Vettel.
- Bagi Cyril Abiteboul, Sebastian Vettel termasuk golongan pembalap yang datang dari masa lalu.
- Saat ini, akademi balap Renault memiliki enam pembalap unggulan dan Christian Lundgaard (Denmark) adalah salah satunya.
SKOR.id - Dengan koleksi empat gelar juara dunia, Sebastian Vettel masih menjadi salah satu pembalap papan atas yang diperhitungkan dalam kompetisi Formula 1 (F1).
Hampir seluruh tim kontestan F1 rasanya tidak akan menolak jika satu dari dua slot pembalapnya diisi oleh Sebastian Vettel.
Sebastian Vettel bahkan bisa jadi rebutan andai kontraknya bersama Ferrari yang akan berakhir pada pengujung musim 2020 tak diperpanjang.
Salah satu tim kontestan F1 yang mengaku tertarik dengan kemungkinan mendatangkan Sebastian Vettel adalah Renault.
Meski belum pernah menjalin kerja sama secara langsung, Renault dan Vettel sejatinya memiliki ikatan emosional tersendiri.
Baca Juga: F1 Ditunda, Charles Lecrec Kembali Lakoni Olahraga Ekstrem
Pasalnya, Renault merupakan pemasok power unit mobil Red Bull Racing yang digunakan Vettel saat menjadi juara dunia F1 2010-2013.
Hingga saat ini, Renault masih menjadi satu-satunya mesin balap yang mampu mengantarkan pria asal Jerman itu menjadi juara dunia F1.
Dengan segala sejarah manis yang dimiliki, Cyril Abiteboul selaku pimpinan tim Renault mengakui cukup tertarik mendatangkan Vettel.
"Saya tak akan menolak Vettel karena dia seorang pembalap dan juara yang hebat. Kami pernah bekerja dan memenangi kejuaran bersama-sama," kata Cyril Abiteboul.
Meski begitu, Cyril Abiteboul merasa tak berkewajiban merekrut Sebastian Vettel. Pria asal Prancis ini lebih tertarik dengan proyek Renault yang melibatkan pembalap muda.
"Saya sebenarnya lebih tertarik bekerja dengan pembalap masa depan dibanding mereka yang datang dari masa lalu," ucap Abiteboul.
"Saya mengatakannya karena kami memiliki pembalap akademi yang siap tampil pada musim 2021 atau 2022."
"Program pengembangan pembalap muda ini didirikan empat tahun lalu dengan tujuan jelas, menempatkan mereka menjadi salah satu pembalap kami di F1," katanya.
Baca Juga: Sebastian Vettel Masih Jadi Prioritas Ferrari
Pada saat ini, program akademi balap Renault diisi oleh enam pembalap muda potensial.
Pembalap Denmark, Christian Lundgaard (18 tahun) digadang-gadang sebagai yang paling siap untuk mengisi slot pembalap Renault pada ajang F1.