Ketika Sang Desainer Kondang Nyaris Jadi Figure Skater Asia-Amerika Pertama di Olimpiade

Nurul Ika Hidayati

Editor:

  • Vera Wang ternyata mantan atlet seluncur indah Amerika yang berkompetisi di tingkat nasional dan hampir memenuhi syarat untuk Olimpiade 1968.
  • Desainer terkenal dunia itu mulai belajar skating pada usia delapan tahun.
  • Sejak itu, dia merancang kostum Olimpiade untuk para skater seperti Michelle Kwan dan Evan Lysacek.

SKOR.id - Vera Wang adalah perancang busana terkenal dunia, tapi tahukah Anda bahwa dia hampir memenuhi syarat untuk Olimpiade ketika dia masih muda?

Siapa tidak mengenal nama Vera Wang, yang setiap rancangannya dikenakan oleh para figur publik dan selebriti di seluruh dunia,

Ternyata di balik sosok Vera Wang yang mungil tersebut, pernah tersimpan ledakan energi dan ambisi besar untuk menjadi seorang figure skater dunia.

Baru-baru ini sang desainer kondang itu mengenang kembali karier olahraganya bersama Post Magazine dari South China Morning Post.

Lahir di New York City pada tahun 1947 dari keluarga imigran Shanghai, Cina, Vera Wang muda mulai bermain skating pada usia delapan tahun.

Dianggap sebagai skater dengan masa depan menjanjikan, dia bahkan ikut berkompetisi di Kejuaraan Nasional AS pada tahun 1968 di Philadelphia.

"Saya benar-benar berdedikasi untuk itu," Wang, 71, mengungkapkan.

Sialnya, dia dan rekannya, James Stuart, gagal lolos ke Olimpiade Musim Dingin 1968 di Grenoble.

"Saya sangat terpukul ketika saya tidak lolos ke tim Olimpiade," kata perempuan yang tumbuh dan besar di kawasan Manhattan, New York, itu.

Kegagalan itu menandai akhir karier atletiknya. Namun, secara kebetulan, nasib sial itu juga membuat Wang menemukan cinta barunya: fashion.

"Saya sempat mengalami gangguan saraf dan akhirnya saya memilih mengikuti kursus satu semester di Paris," kata Wang tentang impian Olimpiade yang hancur.

Dan, di ibu kota Prancis itulah, dia menambahkan, "Saya menyadari saya memiliki hasrat untuk fashion."

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

#VeraWangBride: Splendor. Dress: ’Octavia’ RP @verawangjapan

A post shared by VERA WANG (@verawanggang) on

Setelah lulus dari perguruan tinggi, Wang memasuki industri jurnalisme mode dan bekerja pada majalah Voque hingga tahun 1987 ketika dia pada akhirnya benar-benar menekuni profesi sebagai desainer

Pada awalnya Vera Wang bekerja untuk Ralph Lauren sebelum memutuskan untuk berkarier secara independen dua tahun kemudian.

Namun, di balik gemerlap dunia mode, sisi sportif itu tidak pernah lepas dari diri Wang.

"Saya selalu atletis dan berolahraga sejak saya masih muda.”

Sebagai desainer Wang akhirnya merancang banyak pakaian untuk atlet skating, dan itu bukan tugas yang mudah bahkan untuk desainer paling berpengalaman sekalipun.

Dia menjelaskannya kepada PEOPLE pada tahun 2018.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

@FigureSkatinginHarlem #TBT 2017 Paris... Figure skating = Joy #FSH ⛸???????????????????????????? #FigureSkatingFestive

A post shared by VERA WANG (@verawanggang) on

"Jika salah satu tali putus atau jika manik-manik di lengan baju tersangkut ketika mereka membalikkan badan, seluruh karier Olimpiade mereka telah berakhir. Itu serius sekali."

Di antara skater Olimpiade yang mengenakan kostum desain Wang adalah Nancy Kerrigan di Olimpiade 1992 dan 1994, Michelle Kwan (1998 dan 2002), juara Olimpiade Evan Lysacek di Vancouver 2010, dan Nathan Chen (2018).

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

A treat to see #VeraWang

A post shared by Michelle Kwan (@michellewkwan) on

Tokoh Asia-Amerika

Seandainya Vera Wang lolos ke Olimpiade 1968, dia akan menjadi bintang skater Olimpiade Asia-Amerika pertama, sebelum kemunculan Tiffany Chin (Sarajevo 1984) 16 tahun kemudian.

Tetapi, butuh delapan tahun ketika Kristi Yamaguchi pada tahun 1992 menjadi orang Asia-Amerika pertama yang memenangkan emas figure skating Olimpiade.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 

So excited to let you all know that my costumes will be designed by Vera Wang! Can't wait to share the new looks at US Championships????

A post shared by Nathan Chen (@nathanwchen) on

Sejak itu, atlet keturunan Asia-Amerika telah menjadi bagian reguler tim skating AS.

Chen telah memenangkan gelar nasional tunggal putra empat tahun berturut-turut, dan satu dari tujuh skater keturunan Asia-Amerika di tim PyeongChang 2018.

Angka itu, tujuh, persis separuh dari jumlah tim AS di PyeongChang dan merupakan rekor tim menurut U.S. Figure Skating.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita Entertainment Lainnya:

Terkenal Dominan, Cina Punya 160 Ribu Lebih Lapangan Bulu Tangkis

Penyanyi Peraih Nominasi Grammy Award Nyanyikan Versi Acapella Lagu You'll Never Walk Alone

Source: olympicchannel.comPopsugar.com

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

hong kong open 2025

Badminton

Daftar Wakil Indonesia di Hong Kong Open 2025, Ubed Siap Debut di BWF Super 500

Mohammad Zaki Ubaidillah menjadi satu dari 12 wakil Indonesia yang akan tampil di Hong Kong Open 2025.

Teguh Kurniawan | 08 Sep, 19:47

Timnas Indonesia vs Timnas Lebanon (Indonesia vs Lebanon) dalam laga uji coba internasional di Surabaya pada 8 September 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Timnas Indonesia

Timnas Indonesia Ditahan Imbang Lebanon, Adrian Wibowo Debut

Adrian Wibowo masuk di babak kedua dan melepaskan umpan berbahaya yang nyaris berbuah gol.

Gangga Basudewa | 08 Sep, 15:33

chris putra - binaraga

Culture

Evolene Dukung Chris Putra Jadi Pengusaha, All In Kasih Keras Raih Suntikan Investasi

Brand All In Kasih Keras milik binaragawan Indonesia, Chris Putra, dapat suntikan investasi dari Evolene Group.

Teguh Kurniawan | 08 Sep, 14:33

Timnas futsal Indonesia vs Timnas futsal Selandia Baru atau Indonesia vs Selandia Baru dalam Grup B CFA International Men's Futsal Tournament di Cina pada 8 September 2025. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Futsal

Tundukkan Selandia Baru, Timnas Futsal Indonesia ke Semifinal dengan Nilai Sempurna

Timnas Futsal Indonesia berhasil melaju ke semifinal CFA International Men’s Futsal Tournament 2025 dengan status juara Grup B.

Rais Adnan | 08 Sep, 11:44

FFWS SEA Fall 2025. (Grafis: Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Rekap Pekan Keempat FFWS SEA Fall 2025

Lima Tim Free Fire asal Indonesia masih gagal melangkah ke Grand Final lebih awal.

Gangga Basudewa | 08 Sep, 10:41

Timnas Basket Putra Indonesia

Basketball

24 Pemain Dipanggil TC Timnas Basket Putra Indonesia

TC Timnas Basket Putra Indonesia akan dimulai pada 10 September 2025.

Rais Adnan | 08 Sep, 10:13

Timnas Italia saat tampil di Euro 2024. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

World

Prediksi dan Link Live Streaming Israel vs Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Eropa

Prediksi pertandingan dan link live streaming Israel vs Italia di Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 08 Sep, 09:54

cover persib

Liga 1

Jelang Lawan Persebaya, Persib Dapat Kabar Baik dari 2 Pemain Anyar

Dua pemain asing anyar Persib, Andrew Jung dan Federico Barba, dipersiapkan untuk menghadapi Persebaya.

Rais Adnan | 08 Sep, 09:25

Memphis Depay, top skor Timnas Belanda. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Memphis Depay Tinggalkan Robin van Persie di Daftar Top Skor Sepanjang Masa Belanda

Memphis Depay menjadi top skor sepanjang masa Belanda, meninggalkan Robin van Persie.

Pradipta Indra Kumara | 08 Sep, 07:47

Ilustrasi Timnas Irak. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Timnas Indonesia

Juara King’s Cup 2025, Irak Dapat 4 Keuntungan Jelang Hadapi Timnas Indonesia

Irak berhasil menjuarai King’s Cup 2025 usai menaklukkan tuan rumah Thailand, 1-0, pada laga final, Kamis (7/9/2025).

Rais Adnan | 08 Sep, 07:42

Load More Articles