SKOR.id – Minggu (24/9/2023) malam nanti, Real Madrid bakal menjalani laga berat pada jornada 6 La Liga 2023-2024 di kandang tim sekota Atletico Madrid, Stadion Civitas Metropolitano.
Sejauh musim ini berjalan, Madrid selalu memenangi seluruh enam pertandingan resmi, lima di La Liga dan satu di Liga Champions. Namun saat melawan Union Berlin di Grup F Liga Champions, Los Blancos harus menunggu hingga menit ke-94 untuk memastikan gol kemenangan 1-0 mereka.
Tanpa meremehkan kualitas sang lawan yang berasal dari Jerman, duel di Stadion Santiago Bernabeu itu membuktikan bila tim tuan rumah tidak mampu mencetak gol lebih banyak, seperti di La Liga, di mana mereka rata-rata tidak kurang mencetak dua gol per laga.
Pencetak satu-satunya gol Madrid saat melawan Union bukan nama asing, Jude Bellingham. Ia kini sudah mencetak enam gol di lima dari enam pertandingan semua ajang yang diikuti.
Meningkatnya ketajaman gelandang tengah internasional Inggris yang baru didatangkan dari Borussia Dortmund itu memang tidak lepas dari perubahan formasi yang dilakukan pelatih Carlo Ancelotti yang memungkinkan Bellingham bermain lebih ke depan mendekati area pertahanan lawan.
Menariknya, Bellingham justru memainkan peran yang seharusnya dilakukan oleh rekannya yang berposisi sebagai penyerang.
Vinicius Jr yang mengalami cedera selama beberapa pekan dan diharapkan kembali pekan depan, baru mencetak satu gol. Brahim Diaz belum mampu meyakinkan Ancelotti.
Joselu yang penyerang tengah murni baru membukukan dua gol, yang dibuatnya sejak menggantikan Vinicius. Saat melawan Union, Joselu melepaskan 11 tembakan namun tidak ada yang tepat target.
Yang paling krusial di lini depan Madrid saat ini tentulah Rodrygo Goes. Setelah Karim Benzema pergi, pemain asal Brasil itu diplot untuk menjadi striker dengan asumsi Vinicius tetap di sayap kiri agar tetap leluasa. Namun, Rodrygo tampak kesulitan mencetak gol.
Musim ini, ia baru sekali mencetak gol, tepatnya pada pertandingan pertama Madrid di kandang Athletic Bilbao, 12 Agustus 2023 lalu. Pada laga di Stadion San Mames tersebut, Rodrygo mencetak gol pertama untuk membantu Madrid menang 2-0.
Setelah itu, Rodrygo tidak lagi mencetak gol. Penyerang berusia 22 tahun itu sejatinya bukan tanpa usahaa. Statistik menyerangnya tidak terlalu buruk.
Saat melawan Union Berlin, Rodrygo melepaskan lima tembakan dengan dua tepat sasaran dan ada juga satu yang membentur tiang. Hanya Joselu yang membuat tembakan tepat target lebih banyak daripada Rodrygo. Rodrygo juga melakukan percobaan dribel empat kali dan tiga di antaranya berhasil.
Ia juga selalu mampu melepaskan tembaka di setiap laga musim ini. Bahkan, di tiga laga terakhir Rodrygo total 12 kali menembak dengan lima tepat target. Namun, jika tidak ditepis atau ditahan kiper, tembakan tepat sasaran Rodrygo itu membentur tiang (dua kali).
Rodrygo juga menjadi pemain dengan tembakan terbanyak (di luar yang diblok) di Madrid, 19, namun hanya sembilan yang mengarah ke sasaran. Mungkin, untuk urusan efektifitas tembakan, Rodrygo harus belajar dari Bellingham, yang melepaskan 13 tembakan dan 10 tepat ke target.
Rodrygo juga menjadi pemain dengan percobaan dribel terbanyak di Madrid (31, atau dua kali lipat daripada Bellingham yang hanya 15) dan paling banyak membuat dribel sukses (15).
Statistik Rodrygo di La Liga juga mentereng, utamanya di antara para penyerang. Ia pemain dengan rata-rata tembakan terbanyak (4,2). Meskipun berada di posisi kelima untuk tembakan tepat target (7), Rodrygo kedua untuk jumlah percobaan dribel (27) dan ketiga untuk dribel sukses (12).
Dari angka-angka di atas terlihat bila Rodrygo sudah bermain sangat menyerang di setiap pertandingan Madrid. Namun, gol yang dinantikan tidak kunjung bertambah. Saat Rodrygo berusaha menambah golnya, publik tentu masih ingat total golnya musim lalu, 19, kendati dirinya secara teori bukanlah starting eleven.
Rodrygo sendiri tetap tenang menghadapi sistuasi ini dan tetap berpegang teguh pada kenyataan: peluang ada dan pada akhirnya akan datang.
“Peluang saya banyak sebenarnya,” tutur Rodrygo usai duel melawan Union Berlin, tengah pekan kemarin, seperti dikutip as.com.
“Sebelum musim lalu, saya tidak mencetak gol sebanyak itu dan ternyata mampu membuat lebih banyak gol. Musim ini justru sebaliknya.
“Namun saya tetap tenang seperti biasa karena saya tahu bahwa gol-gol akan datang kepada saya. Itu hanya masalah waktu. Itu selalu terjadi dan sekarang sama saja. Ini tentang terus berlatih dan terus mencoba.”