- Dikenal sebagai seorang legenda basket sekaligus selebritis, Denny Sumargo pernah mengalami masa sulit.
- Saat awal menekuni basket, Denny Sumargo tidak punya sepatu basket dan terpaksa memakai boot.
- Eks-pemain Aspac dan Satria Muda ini menilai IBL dan Tim Nasional Basket Indonesia sudah makin baik.
SKOR.id - Mantan pemain basket Aspac Jakarta (kini Stapac) dan Satria Muda Jakarta, Denny Sumargo kini juga dikenal sebagai seorang selebritis.
Meski sudah pensiun sejak 2008 demi menggeluti dunia entertainment, kemampuannya bermain basket ternyata tak memudar.
Buktinya, dalam kanal YouTube miliknya, Denny Sumargo terlihat masih sangat piawai mengolah dan memainkan bola basket.
Menjuluki dirinya sebagai Pebasket Sombong, Denny Sumargo bahkan mampu mengalahkan pemain muda seperti Abraham Wenas pada duel 1 on 1.
Dengan status selebritis yang juga mantan pebasket, Denny ternyata pernah mengalami masa sulit. Bisa dibilang, karier basketnya benar-benar dimulai dari nol.
Bahkan, saat mulai bermain basket, dirinya sempat kesulitan membeli sepatu basket. Waktu itu, ia punya sepatu boot, Docmart.
Denny Sumargo pun nekat menggunakannya meskipun jelas sepatu tersebut tidak ideal dan bukan diperuntukkan bermain basket.
Hasilnya, kaki Denny Sumargo pun lecet. Yang membuat hatinya lebih pedih, ia juga mendapatkan bully (perundungan) dari teman-temannya.
Hasil Undian Thomas dan Uber Cup 2020: Indonesia Berpeluang Jadi Juara Gruphttps://t.co/FJE68WQ3pf— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 3, 2020
"Bayangkan, dulu saya bermain basket menggunakan Docmart. Sudah kaki lecet, hati juga sakit karena di-bully," ucap Denny Sumargo dalam Live IG bersama IBL Indonesia.
Meski demikian, kejadian itu tak membuatnya patah arang. Denny terus bermain basket dan akhirnya sukses jadi superstar.
Sepanjang kariernya, ia turut berandil membawa Aspac Jakarta menjadi juara IBL empat kali dan Satria Muda dua kali. Denny Sumargo pensiun pada 2008.
Klub terakhir yang dibelanya adalah Garuda Bandung. Pada musim terakhirnya, ia sanggup membawa Garuda ke final Indonesian Basketball League (IBL).
Saat ditanya pendapatnya mengenai perkembangan basket Tanah Air, Denny memandang kualitas kompetisi makin baik. Tim Nasional Basket Indonesia juga berprogres.
Ia pun menyatakan bahwa cara orang menikmati basket juga sudah mengalami perubahan. Dulu, IBL dan Kobatama disiarkan langsung oleh televisi.
Saat ini, IBL memang disiarkan TVRI, hanya saja, cuma satu pertandingan per pekan. Namun ini menjadi bagian dari transformasi ke era digital.
"Sekarang ada siaran langsung (via) YouTube. Penggemar dapat menyaksikan pertandingan mana saja di sana," ucap Denny Sumargo.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita IBL Lainnya:
Muhammad Isman Thoyib, PNS yang Bergelimang Titel di Basket Indonesia
Wahyu Widayat Jati Ingin Ubah Kultur Basket Indonesia