- Komite Eksekutif FIBA menetapkan syarat minimal kepada Timnas Basket Indonesia jika ingin lolos otomatis ke babak utama FIBA World Cup 2023.
- Timnas Basket Indonesia diwajibkan bisa menembus perempat final FIBA Asia Cup 2021 yang saat ini masih berada dalam fase kualifikasi.
- Jika syarat terpenuhi, Indonesia berhak menyusul Filipina dan Jepang selaku tuan rumah FIBA World Cup 2023 yang sudah dipastikan lolos otomatis.
SKOR.id - Timnas Basket Indonesia punya target yang harus dipenuhi jika ingin ikut berkompetisi pada ajang Piala Dunia Bola Basket atau FIBA World Cup 2023.
Bersama Filipina dan Jepang, Indonesia merupakan tiga negara yang ditunjuk sebagai tuan rumah bersama FIBA World Cup 2023.
Ini menjadi kali pertama Piala Dunia Bola Basket digelar di lebih dari satu negara. Aturan ketat pun diterapkan FIBA terkait tiket otomatis ke babak utama untuk tuan rumah.
Filipina dan Jepang, yang saat ini menempati peringkat 31 dan 40 dunia, mendapat jatah tiket otomatis lolos ke babak utama FIBA World Cup 2023.
Sedangkan Indonesia yang menduduki ranking 92 FIBA harus "membuktikan diri" terlebih dahulu jika ingin mengikuti langkah dua negara tuan rumah lainnya.
Lewat rilis resmi pada Senin (3/8/2020), Komite Eksekutif FIBA menentukan syarat minimal untuk Timnas Basket Indonesia jika ingin meraih tiket otomatis ke FIBA World Cup 2023.
Kaleb Ramot Gemilang dan kawan-kawan setidaknya harus bisa menembus babak delapan besar FIBA Asia Cup 2021 yang dijadwalkan berlangsung 17-29 Agustus tahun depan.
Jika Indonesia mampu memenuhi target, maka jatah tiket zona Asia pada kualifikasi FIBA World Cup 2023 akan dikurangi satu (menjadi lima, di luar tiga jatah tim tuan rumah).
Namun, bila target tak tercapai, maka akan ada enam tiket Piala Dunia Bola Basket 2023 yang bisa diperebutkan negara kontestan di zona Asia dan Oceania.
Pada saat ini, skuad Merah Putih tengah berjuang dalam babak kualifikasi untuk menembus putaran final FIBA Asia Cup 2021.
Skuad asuhan Rajko Toroman itu bersaing di Grup A FIBA Asia Qualifier 2021 bersama dengan Filipina, Korea Selatan, Thailand.
Sejauh ini, Indonesia sudah menelan dua kekalahan dalam laga yang digelar pada Window 1, Februari lalu. Pada laga pertama (20/2/2020), Indonesia kalah 76-109 dari Korea Selatan.
Tiga hari berselang (23/2/2020), Indonesia kembali kalah di kandang. Kali ini dengan skor 70-100 dari Filipina.
Hasil tersebut membuat Indonesia untuk sementara menduduki peringkat ketiga klasemen Grup A dengan raihan dua poin.
Mereka harus memaksimalkan empat laga kualifikasi yang tersisa demi menjaga peluang lolos ke babak utama FIBA Asia Cup 2021.
Menurut rencana, kualifikasi akan dilanjutkan pada Window 2 (November 2020) dan Window 3 (Februari 2021).
Berikut klasemen sementara Grup A kualifikasi FIBA Asia Cup 2021
Pos | TIM | MENANG | KALAH | POIN |
---|---|---|---|---|
1 | Korea Selatan | 2 | 0 | 4 |
2 | Filipina | 1 | 0 | 2 |
3 | Indonesia | 0 | 2 | 2 |
4 | Thailand | 0 | 1 | 1 |
Sebagai informasi Skorer, dua tim terbaik dari masing-masing grup (A-F) bakal mendapat tiket lolos otomatis ke babak utama.
Sementara itu, enam tim yang finis sebagai peringkat ketiga pada masing-masing grup bakal diadu kembali dalam babak kualifikasi selanjutnya.
Pada fase tersebut, enam tim bakal dibagi rata dalam dua grup. Mereka pun bakal bersaing dalam sistem round robin (setengah kompetisi).
Dua tim terbaik dari masing-masing grup bakal lolos ke putaran final dan melengkapi komposisi 16 peserta FIBA Asia Cup 2021.
Singkatnya, Timnas Basket Indonesia masih harus menempuh jalan panjang untuk memenuhi target minimal yang telah ditetapkan FIBA.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Pebasket OKC Thunder Dennis Schroder Tinggalkan NBA Bubble demi Istrihttps://t.co/NFjCdWLBQY— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 4, 2020
Berita Basket Lainnya:
Menpora Beri Lampu Hijau soal Lanjutan IBL 2020
Rapat Virtual Perdana FIBA World Cup 2023 Bahas Struktur Turnamen