- Penampilan impresif Greysia Polii/Apriyani Rahayu di Olimpiade Tokyo 2020 turut memotivasi pemain lain.
- Salah satunya adalah pasangan muda asal Malaysia, M. Thinaah/Pearly Tan.
- Mereka mengaku terkesan dengan semangat juang yang ditunjukkan Greysia Polii/Apriyani Rahayu.
SKOR.id - Keberhasilan pasangan ganda putri Indonesia, Greysia Polii/Apriyani Rahayu, menyabet medali emas Olimpiade Tokyo 2020 menjadi perhatian dunia.
Permainan yang energik dan pantang menyerah membuat pasangan peringkat keenam dunia tersebut menginspirasi banyak orang.
Salah satu yang mendapat pelajaran dari Greysia/Apriyani adalah pasangan muda Malaysia, M. Thinaah/Pearly Tan.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Kepada The Star, Thinaah/Tan berujar bahwa penampilan pasangan Indonesia tersebut membuat mereka termotivasi untuk lolos ke Olimpiade Paris 2024.
"Saya belajar banyak hal. Salah satunya adalah bagaimana bertanding tanpa pernah menyerah. Sungguh pencapaian yang menakjubkan," ujar Thinaah.
"Terkhusus untuk Polii, dia butuh tiga olimpiade dan tiga partner untuk memenangi medali. Hebatnya, kali ini dia meraih medali emas."
"Polii menunjukkan kepada kami bahwa usia hanyalah angka. Anda bisa meraup kesuksesan sejauh masih punya gairah dan semangat," tuturnya.
Sejauh ini, Thinaah/Tan telah dua kali bersua dengan Greysia/Apriyani. Dalam pertemuan terakhir di Thailand Open Januari lalu, mereka tumbang dua game langsung (15-21, 12-21).
Kekalahan tersebut melecut semangat Thinaah/Tan. Mereka pun bermimpi bisa lolos ke Olimpiade Tokyo 2020 dengan memperlajari permainan Greysia/Apriyani.
"Sejak melihat pertandingan mereka, saya selalu memosisikan diri sebagai lawan," Tan menambahkan.
"Saya berharap Thinaah dan saya bisa mewujudkan mimpi olimpiade di Paris besok," ujarnya.
Tak hanya dari Greysia/Apriyani, Thinaah/Tan juga mengaku mendapat banyak pelajaran dari pasangan nomor satu dunia, Yuki Fukushima/Sayaka Hirota.
"Mereka menunjukkan permainan yang bagus kendati Sayaka sedang cedera. Saya tak dapat menahan air mata saat melihat mereka kalah dari Chen Qing Chen/ Jia Yifan," tutur Thinaah.
"Sangat menakjubkan melihat seberapa jauh seorang atlet dapat memaksa dirinya untuk memberikan penampilan terbaik di Olimpiade."
"Buat saya, momen yang paling emosional adalah saya Yuki dan Sayaka berpelukan usai pertandingan," ujarnya memungkasi.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita bulu tangkis lainnya:
Jadi Pebulu Tangkis Tertua yang Raih Emas, Greysia Polii Disorot Media Amerika Serikat
4 Andalan Bulu Tangkis Indonesia Mundur dari Korea Open 2021