SKOR.id - Jakarta Bhayangkara Presisi jadi sorotan dalam penyelenggaraan kompetisi voli antarklub Asia bertajuk AVC Club Championship 2024 yang berlangsung di Yazd, Iran 8–15 September 2024.
Tim voli putra juara Proliga 2024 itu jadi buah bibir karena mendatangkan dua pemain bintang kelas dunia, yakni Earvin Ngapeth dan Jean Patry.
Earvin Ngapeth dan Jean Patry adalah dua pilar tim voli putra Prancis dalam beberapa tahun terakhir, termasuk kala meraih medali emas Olimpiade 2020 dan 2024 hingga juara VNL 2022 dan 2024.
Wajar jika kehadirannya bersama Jakarta Bhayangkara Presisi di AVC Club Championship 2024 jadi sorotan, tak hanya oleh pencinta voli Indonesia tetapi juga Asia bahkan dunia.
Sehari sebelum turnamen bergulir, keduanya pun dimintai komentar terkait gelaran AVC Club Championship 2024 serta persiapannya bersama Jakarta Bhayangkara Presisi.
Bagi Earvin Ngapeth, turnamen ini tak terasa asing karena dirinya pernah membawa Paykan Tehran (Iran) jadi juara AVC Club Championship 2022.
Ia pun bertekad meraih hasil terbaik bersama Jakarta Bhayangkara Presisi walau sadar dirinya tak akan lagi mendapat dukungan dari publik Iran yang jadi tuan rumah tahun ini.
“Saya sebelumnya pernah memperkuat tim dari Iran. Namun, sekarang saya bersama tim dari Indonesia, jadi fans sepertinya tak akan mendukung saya,” tuturnya sambil tersenyum.
“Meski demikian, turnamen ini akan menghadirkan atmosfer yang bagus. Setiap kali saya ke sini, atmosfernya selalu gila jadi ini hal yang bagus untuk voli.”
Terkait persiapan bersama Jakarta Bhayangkara Presisi, pemain 33 tahun itu mengaku masih terus beradaptasi apalagi dirinya baru bergabung dengan Nizar Julfikar dan kolega.
Akan tetapi, Ngapeth merasakan atmosfer positif dalam tim dan optimistis bisa memberikan yang terbaik di AVC Club Championship 2024.
“Saya tahu ini tim yang masih muda tetapi atmosfernya bagus, semua pemain bertekad untuk tampil baik dan bekerja keras. Akan menyenangkan berjuang meraih gelar juara bersama tim ini,” katanya.
Sementara itu, Jean Patry mengaku antusias tampil di AVC Club Championship 2024 yang bakal jadi pengalaman perdananya mengikuti kompetisi voli di luar Eropa.
Opposite berusia 27 tahun tersebut pun menyadari atmosfer pertandingannya akan sangat berbeda dan hal itu membuatnya tak sabar untuk beraksi di Iran.
“Saya rasa turnamen ini akan terasa berbeda ketimbang yang ada di Eropa dan ini sesuatu hal yang baru untuk saya,” tutur Jean Patry dalam wawancara untuk volleyball.ir.
“Saya juga antusias untuk datang dan bermain di sini karena saya tahu voli adalah hal penting di Iran. Jadi, saya tak sabar bermain di hadapan banyak suporter.”
Dalam kesempatan itu, Jean Patry juga mengungkap target Jakarta Bhayangkara Presisi untuk bisa menembus final AVC Club Championship 2024.
Sebagai pengingat, dua finalis AVC Club Championship 2024 bakal mewakili Asia dalam Kejuaraan Voli Antarklub Dunia 2024 yang dijadwalkan bergulir di India pada Desember mendatang.
“Target tim saya tentu saja bisa melaju ke partai final dan saya pikir kami bisa melakukannya,” ujarnya optimistis.
“Ini adalah tim baru untuk saya dan saya sedang beradaptasi. Tetapi tak apa-apa, latihannya sudah berjalan baik. Saya senang menjadi bagian dari tim ini untuk turnamen ini.”
Jean Patry dan Earvin Ngapeth sendiri bakal menjalani debutnya bersama Jakarta Bhayangkara Presisi pada Minggu (8/9/2024) malam.
Debut keduanya diprediksi tak akan berjalan mudah lantaran Jakarta Bhayangkara Presisi bakal menghadapi Shahdab Yazd yang berstatus tim tuan rumah AVC Club Championship 2024.