- Meski kedengarannya sepele, kentut bisa menjadi masalah besar bagi sebagian orang.
- Banyak di antara kita yang kentutnya berbau menyengat tanpa mengetahui apa yang menjadi penyebabnya.
- Setidaknya ada lima makanan yang menjadi sumber bau kentut versi redaksi Skor.id.
Skor.id - Sebaiknya menghindari lima makanan ini jika tidak ingin dijauhi akibat bau kentut yang menyengat.
Tidak sedikit orang yang mengalami masalah dengan bau kentutnya yang berbau lebih menyengat.
Meski kadang disepelekan, namun masalah ini sebenarnya bisa dihindari jika kita mengetahui penyebabnya.
Seperti yang sudah diketahui, makanan menjadi salah satu faktor utama yang menentukan bau kentut kita.
Namun, makanan apa saja yang bisa membuat kentut berbau menyengat? Berikut ulasan redaksi Skor.id.
1. Makanan tinggi sulfur
Makanan dengan kandungan belerang tinggi, seperti brokoli, kubis, dan kembang kol, berpotensi menyebabkan bau tidak sedap.
Selain itu, bau sulfur yang mirip dengan telur busuk juga bisa muncul jika kita banyak mengkonsumsi bawang-bawangan, daging, dan keju cheddar.
Dalam salah satu eksperimen, pencampuran kotoran manusia dengan cysteine, salah satu elemen yang mengandung sulfur, menghasilkan gas hidrogen sulfida tujuh kali lebih banyak.
Gas inilah yang dikenali oleh hidung kita sebagai bau tidak sedap.
2. Makanan mengandung susu
Tidak salah jika banyak orang menyalahkan makanan yang mengandung laktosa, seperti es krim, keju, dan susu sebagai biang keladi bau kentut.
Pasalnya, lebih dari 30 juta orang Amerika kekurangan enzim pencerna laktosa. Akibatnya, zat tersebut masih ditemukan dalam kotoran manusia.
Padahal, laktosa merupakan favorit ribuan bakteri penyebab bau. Hal inilah yang akhirnya membuat gas dalam perut kita berbau menyengat.
3. Raffinose
Raffinose adalah zat yang banyak ditemukan pada kacang-kacangan. Meski diketahui memiliki banyak nutrisi, bau busuk selalu menjadi efek samping yang tak terhindarkan.
Untuk mengurangi efeknya, Anda dapat merendam kacang dahulu sebelum memakannya atau mengolahnya menjadi masakan.
Beberapa obat-obatan juga diketahui dapat mengurangi kadar raffinose sehingga tidak menyebabkan bau kentut.
4. Alkohol
Alkohol yang dimaksud di sini adalah alkohol digunakan sebagai pengganti gula, seperti sorbitol dan xylitol.
Pemanis buatan ini tidak dapat diserap dengan sempurna oleh tubuh, sehingga menyebabkan bau tak sedap saat sampai ke usus.
5. Makanan berserat rendah
Banyak yang mengira makanan berkarbohidrat seperti roti, nasi, dan pasta sebagai penyebab bau kentut.
Hal ini tidak sepenuhnya salah, mengingat kebanyakan nasi dan roti memiliki kadar serat yang rendah.
Masalah muncul bisa terjadi konstipasi. Sisa makanan yang tertahan di usus emnjadi sarang bakteri dan membuat kentut Anda berbau menyengat.
Perlu dicatat bahwa sebagai manusia, kita tetap membutuhkan nutrisi dari makanan-makanan tersebut.
Kita dapat tetap mengonsumsi makanan dan minuman tersebut di atas, namun dengan porsi yang wajar, sehingga tidak menyebabkan bau kentut yang menyengat.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Artikel SKOR Tips lainnya:
Tips Olahraga Mager tanpa Beranjak dari Kursi Kerja
Banjir Tawaran Makanan, Ini 5 Tips Ahli Gizi di Tengah Perayaan Lebaran