- Pelatih Yosuke Nakanishi meyakini bahwa permainan Kento Momota telah terbaca lawan.
- Kento Momota memiliki tiga bulan sebelum Olimpiade Tokyo untuk mengubah pola permainan.
- Meningkatkan kecepatan dan berani reli sejak awal gim menjadi strategi awal untuk Kento Momota.
SKOR.id - Setelah comeback di All England 2021, Kento Momota memiliki pekerjaan rumah besar untuk melancarkan misi medali emas Olimpiade Tokyo musim panas mendatang.
Pelatih Yosuke Nakanishi merasa bahwa para rival telah meneliti dengan saksama pola permainan anak didiknya di lapangan.
Para rival berat Kento Momota ini telah menemukan formula untuk menghentikan laju poin tunggal putra nomor satu dunia tersebut di lapangan.
"Masalah yang sedang terjadi saat ini adalah saya merasa bahwa Momota telah banyak diamati (oleh para rival)," kata Yosuke Nakanishi kepada Yahoo Jepang.
"Termasuk juga hasil pertandingan yang mana saat (Momota) kepayahan atau kalah juga sama (telah diamati oleh rival)," ujarnya bercerita.
"Pola ini yang membuat para rival Momota bisa menyerang dengan reli pendek. Dan mereka mencuri gim pertama untuk unggul atas Momota yang biasanya secara perlahan akan menaikkan permainan dengan cara menerima bola."
Dengan kondisi demikian, Nakanishi merasa bahwa langkah Momota menuju medali emas Olimpiade Tokyo akan semakin berat.
Oleh karena itu, Nakanishi bertekad untuk mengubah pola permainan Kento Momota yang sudah terbaca para rival di sisa waktu yang tersisa.
"Saya rasa tiga bulan menuju Olimpiade ini adalah saat untuk melawannya," kata Nakanishi soal upaya mengubah strategi permainan Momota.
"Di awal gim (Momota) biasanya diserang habis-habisan oleh rival yang memiliki cukup kekuatan fisik."
"Jadi, dari sini, (Momota) sepertinya harus meningkatkan serangan atau kecepatan. Karena meskipun (Momota) bertahan justru akan meningkatkan perkembangan (serangan rival)."
"Saya rasa tantangan saat ini adalah mengubah model permainan sehinga (Momota) mengambil inisiatif untuk mengembangkan reli dengan tetap memperhatikan kecepatan."
Setelah All England 2021 pada Maret lalu, Momota berpeluang tampil di tiga turnamen terakhir kualifikasi menuju Tokyo 2020. Yaitu India Open (11-16 Mei), Malaysia Open (25-30 Mei), dan Singapore Open pada 1-6 Juni 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
https://t.co/U3O7N4XqNt
Kento Momota Butuh Laga Reuni Melawan Anthony Ginting saat All England 2021— SKOR Indonesia (@skorindonesia) April 3, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Kento Momota ''Butuh'' Laga Reuni Melawan Anthony Ginting saat All England 2021
BWF Singgung Perubahan Skor 11x5, Ternyata Usulan dari Indonesia