- Pegolf muda Indonesia, Kentaro Nanayama, berhasil bergabung dengan salah satu tim golf elite dunia, Purdue University.
- Purdue Golf Team merupakan klub yang diperkuat mantan pegolf profesional Amerika Serikat, Joe Campbell.
- Nama Kentaro Nanayama makin dikenal setelah menjadi juara Golf Junior Dunia pada turnamen ATI-Ciputra Golfpreneur Junior World 2019
SKOR.id - Pegolf muda kebanggaan Indonesia, Kentaro Nanayama, resmi bergabung dengan klub golf elite Purdue Golf Team, dari Purdue University, Amerika Serikat.
Kentaro Nanayama menerima beasiswa di kampus bergengsi tersebut dan menjadi bagian dari salah satu klub golf elit dunia.
Purdue Golf Team dikenal menelurkan beberapa pegolf ternama dalam sejarah golf, salah satunya mantan juara tiga kali PGA Tour, Joe Campbell.
Prestasi gemilang ini melanjutkan kesuksesan Kentaro, setelah tahun lalu meraih gelar Juara Golf Junior Dunia pada turnamen ATI-Ciputra Golfpreneur Junior World 2019.
Bagi Kentaro, Purdue University adalah pilihan tepat karena merupakan salah satu kampus terbaik di Amerika Serikat yang memiliki fasilitas golf sangat lengkap.
"Saya direkrut oleh Purdue University setelah berlaga dalam sejumlah turnamen di Amerika Serikat. Beberapa kampus lain juga mulai melakukan pendekatan setelah turnamen, namun saya mantap memilih Purdue University,” ujar Kentaro dalam rilis pers yang diterima Skor.id.
Purdue Golf Team mencari para pelajar yang dapat mengelola waktu dengan baik, memiliki nilai yang bagus serta skill yang hebat. Mereka juga mencari atlet pelajar yang dapat membuat perbedaan dalam tim.
Kentaro pun menilai, tim golf Purdue University juga diisi oleh atlet-atlet kelas dunia yang selalu mendorong para anggota untuk menjadi lebih baik sehingga sukses memenangkan banyak penghargaan bagi kampus.
"Saya yakin, Purdue akan menyediakan segalanya bagi saya untuk meraih impian masa depan, menjadi pegolf kelas dunia,” kata Kentaro dengan nada optimistis.
Kentaro mulai mengenal golf sejak usia tujuh tahun dari ayahnya. Ia mulai berlatih setiap hari sejak menginjak grade 4 hingga 8, dan mencoba merasakan kompetisi dalam turnamen pada usia 11 tahun.
Saat menginjak grade 9, ia belajar di Jakarta Intercultural School dan dipercaya menjadi kapten Varsity Golf Team.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Olahraga Lainnya:
Mengenal Galileo, Kuda Pacu yang Harganya Lebih Mahal dari Cristiano Ronaldo
Kamis Romantis: Kisah Cinta Pasangan Emas Susy Susanti dan Alan Budikusuma