Kenali Suspensi Upside Down pada Sepeda Motor dan Cara Merawatnya

Kunta Bayu Waskita

Editor:

  • Suspensi ini menawarkan kestabilan yang mumpuni terutama di jalanan rusak.
  • Lantaran konstruksi dan cara kerjanya berbeda, banyak yang menanyakan cara perawatannya.
  • Saat ini beberapa produk terbaru sepeda motor Honda telah menggunakan suspensi model USD.

SKOR.id – Dari beberapa jenis suspensi, ada dua yang umum terpasang pada sepeda motor saat ini, yaitu teleskopik dan upside down. Cara membedakan keduanya mudah saja.

Lihat saja posisi inner tube (tabung kecil) dan outer tube (tabung besar)-nya. Untuk suspensi upside down, inner tube ada pada bagian bawah dan outer tube di atas.

Sebaliknya dengan suspensi teleskopik, pada bagian atas merupakan inner tube sedangkan outer tube-nya di bawah.

Suspensi teleskopik terpasang pada sepeda motor yang kita lihat pada umumnya di jalan raya. Termasuk motor matic, bebek, dan motor sport.

Sedangkan suspensi upside down atau biasa disebut shock USD, biasanya terdapat pada motor yang memiliki spesifikasi mesin berkapasitas tinggi, motor gede misalnya.

Namun demikian, saat ini beberapa produk terbaru sepeda motor Honda telah menggunakan suspensi model USD ini.

Suspensi jenis USD memiliki tingkat kestabilan yang sangat baik saat berkendara, terutama pada kondisi jalan rusak atau berbatu.

Sub Department Head Technical Service PT Daya Adicipta Motora (DAM), Ade Rohman mengatakan, suspensi USD ini memberikan kestabilan.

Dan juga, membuat handling makin lincah, cocok untuk para pencinta motor petualang.

Beberapa jenis suspensi USD yang ada pada sepeda motor Honda, di antaranya :

1. Inverted Telescopic Front Suspension Type Catridge

Suspensi jenis ini mempunyai keunggulan stabilitas yang tinggi saat cornering tetapi nyaman juga saat digunakan di jalanan yang kurang baik.

Suspensi jenis ini sementara diterapkan pada unit motor Honda CBR250RR dan Honda CRF250 Rally.

2. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF (Separate Function Front Fork)

Suspensi type SFF ini mampu memberikan kinerja yang sangat baik dan cukup kuat tetapi minim gesekan dengan menerapkan teknologi satu spring/pegas.

Dan juga, biasanya diterapkan pada motor sport adventure. Suspensi jenis ini sementara diterapkan pada motor Honda CRF150L.

3. Inverted Telescopic Front Suspension Type SFF-BP (Separate Function Front Fork-Big Piston)

Suspensi jenis ini memiliki kelebihan pada daya responsif dan stabilitas breakingnya lebih bagus, biasanya jenis suspensi ini diterapkan pada motor city sport.

Suspensi jenis ini sampai saat ini sudah diterapkan pada beberapa motor sport terbaru Honda, di antaranya: Honda CBR150R, Honda CB150X, dan Honda CB150R Streetfire.

Ade menjelaskan, suspensi tipe USD memang saat ini sangat digemari para pengguna sepeda motor.

Tetapi, karena konstruksi dan cara kerjanya berbeda, banyak yang bertanya bagaimana cara perawatannya.

“Suspensi jenis inverted telescopic ini sebenarnya mirip dengan jenis telescopic biasa,” Ade menuturkan.

“Hanya saja posisi tabungnya berada di atas, sementara as shock breaker atau front fork pipenya berada di bawah," kata Ade.

"Pada bagian as shockbreaker ini rentan terkena kotoran maupun benturan dari kerikil-kerikil yang terlempar saat berkendara,” ujar Ade.

Berikut hal-hal yang harus diperhatikan jika ingin melakukan perawatan suspensi Upside Down:

1. Bersihkan suspensi secara berkala

Bersihkan suspensi dari debu dan kotoran yang menempel secara berkala. Cara pembersihannya cukup menggunakan air bersih dan sabun atau shampo motor.

Dan jangan lupa, langsung dikeringkan agar tidak menimbulkan karat.

2. Gunakan pelindung atau spakbor yang menutupi area as shockbreaker

Cara ini mampu mengurangi potensi kerusakan as shockbreaker dari hantaman kerikil yang terlempar oleh ban ketika berkendara.

Dengan memperhatikan kebersihan suspensi secara berkala dan adanya penambahan cover pelindung pada bagian as shockbreaker, shockbreaker tidak akan mudah bocor.

Sehingga, bisa memperpanjang umur pakai dari suspensi tersebut.

Berita Otomotif Lainnya:

Skor 5: Merek Mobil Listrik Resmi untuk KTT G20 di Bali Beserta Spek dan Harga

Diikuti 24 Peserta, Musim Pertama One Make Race Honda City Hatchback RS Speed Challenge Disambut Antusias

Suzuki Avenis 125, Penantang Baru Segmen Skutik yang Hadir di IMOS 2022

 

Source: Astra Honda MotorDaya Adicipta Motora (DAM)

RELATED STORIES

Kolaborasi Seiko dan Honda Lahirkan Arloji Honda Super Cub yang Keren

Kolaborasi Seiko dan Honda Lahirkan Arloji Honda Super Cub yang Keren

Seiko 5 Sports yang menjadikan sepeda motor Honda Super Cup sebagai landasan untuk menyediakan jam tangan berkualitas kepada pelanggan. Namun, dengan harga tidak semahal sebuah sepeda baru.

Windtail, Helm Terbaru RSV yang Rilis di IMOS Dibanderol Mulai Rp600 Ribu

Varian terbaru dari RSV Helmet ini hadir guna memberikan tambahan pilihan bagi para pencinta roda dua untuk kepentingan keselamatan berkendara dan memadukan gaya ketika berkendara menggunakan kendaraan roda dua.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

livoli divisi utama 2025

Other Sports

Livoli Divisi Utama 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Livoli Divisi Utama 2025 yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 21:10

Putri Kusuma Wardani

Badminton

Masih Penasaran, Putri Kusuma Wardani Bertekad Mencari Kemenangan Pertama Versus Akane Yamaguchi

Semifinal Korea Open 2025 menjadi pertemuan ketiga beruntun Putri Kusuma Wardani dengan Akane Yamaguchi, target menang diusung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 20:55

Pebulu tangkis muda Indonesia Alwi Farhan

Badminton

Kata Alwi Farhan soal Jumpa Idolanya Jonatan Christie di Semifinal Korea Open 2025

Alwi Farhan dan Jonatan Christie berebut satu tiket ke partai puncak Korea Open 2025.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 19:58

ali bagir ke jepang

Basketball

Ali Bagir Gabung Shinagawa City, Pemain Indonesia Ketiga yang Berkarier di Jepang

Ali Bagir mengaku sedih meninggalkan Satria Muda Pertamina, tapi tak sabar membuka lembar baru.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 18:25

Link live streaming Super League 2025-2026. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Super League 2025-2026: 3 Laga Pekan 7, 27 September 2025

Tiga laga pekan ketujuh Super League 2025-2026 tersaji pada Sabtu (26/5/2025), termasuk Persita Tangerang versus Persib Bandung.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 16:57

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 14:57

hasil pertandingan super league 25/26

Liga 1

Bali United Permalukan Tuan Rumah Semen Padang, Persebaya Imbangi Dewa United secara Dramatis

Pekan ketujuh Super League 2025-2026 lanjut dengan memainkan dua laga pada Jumat (26/9/2025).

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 14:13

Futsal Super Cup 2025 di Solo pada 25-28 September 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Futsal Super Cup 2025: Dua Laga Semifinal, 27 September

Cosmo JNE vs Black Steel dan Fafage Banua vs Bintang Timur pada final four Futsal Super Cup 2025.

Taufani Rahmanda | 26 Sep, 12:13

korea open 25

Badminton

Tunggal Putra Indonesia Pastikan Satu Tiket Final Korea Open 2025

Lima wakil Indonesia yang tersisa di Korea Open 2025 lolos semua ke semifinal, dengan tunggal putra bakal saling berhadapan.

Teguh Kurniawan | 26 Sep, 12:02

Timeline Regional Qualifier GYC 2025. (Garena)

Esports

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage

Garena Youth Championship 2025 Masuk Tahap Regional Stage, Hadirkan 144 Tim dan Fasilitas Esport di 10 Sekolah.

Gangga Basudewa | 26 Sep, 11:02

Load More Articles