Kenali 7 Pemicu Mulut Terasa Pahit dan Cara Mengatasinya

Dini Wulandari

Editor:

  • Mulut pahit acap bisa menimbulkan rasa tidak nyaman dan kekhawatiran.
  • Gangguan mulut dikenal dengan sebutan dysgeusia dan bisa terjadi dalam jangka pendek maupun panjang.
  • Ada 7 penyebab gangguan mulut pahit, tapi kondisi ini juga bisa diatasi.

SKOR.id - Mulut kadang terasa pahit meski tidak sakit. Kondisi ini acap membuat seseorang kesulitan makan dan menimbulkan kekhawatiran. 

Secara umum, istilah medis untuk gangguan mulut yang menyebabkan perubahan persepsi rasa disebut dysgeusia.

Melansir hallo sehat yang mengutip European Association of Oral Medicine, dysgeusia adalah sensasi rasa tidak enak pada mulut dan bisa terjadi baik dalam jangka pendek maupun panjang.

Seseorang yang mengalami dysgeusia bisa mendapati mulut terasa asam, manis, logam, maupun pahit. Ada banyak penyebab yang bisa mengakibatkan kondisi ini.

Penting mengetahui penyebab dysgeusia guna mencari solusi dan cara tepat untuk mengatasinya. Untuk lengkapnya, berikut 7 pemicu mulut terasa pahit:

1. Kondisi kebersihan gigi

Salah satu faktor utama penyebab mulut pahit adalah kurangnya menjaga kebersihan gigi. Kemalasan menyikat gigi secara rutini bisa menjadikan mulut Anda sarang bakteri dan kuman.

Saat kondisi itu terjadi, mulut bisa bisa dipastikan menimbulkan bau tidak sedap. Selain itu mulut juga bisa terasa pahit.  

Lebih dari itu, kuman dan bakteri bisa berkembang menjadi plak gigi hingga menimbulkan masalah radang gusi (gingivitis).

2. Mulut kering

Mulut kering atau xerostomia bisa dialami siapa saja tanpa memandang usia atau jenis kelamin. Mulut kering terjadi akibat kelenjar saliva tidak mampu menghasilkan air liur yang cukup.

Mulut kering yang menimbulkan sensasi pahit dapat terjadi setelah melakukan perawatan medis tertentu, misal efek samping pengobatan kanker, seperti kemoterapi atau terapi radiasi. Gejala gangguan autoimun, seperti sindrom Sjogren juga bisa menyebabkan mata dan mulut kering.

Penuaan dan kebiasaan buruk, seperti merokok dan minum alkohol juga bisa meningkatkan risiko mulut kering. Apabila mulut kering tidak cepat teratasi, hal ini dapat memperbesar risiko pembusukan gigi hingga infeksi jamur.

3. Burning mouth syndrome

Sesuai namanya, Burning mouth syndrome dapat menyebabkan sensasi panas dan terbakar pada sebagian maupun keseluruhan rongga mulut.

Seseorang yang mengidap kondisi ini juga dapat mengalami penurunan fungsi indera pengecap atau mulut terasa pahit.

Baik pria maupun wanita dari berbagai usia bisa mengalami burning mouth syndrome. Namun, kondisi ini lebih banyak terjadi pada wanita yang memasuki fase menopause.

Selain itu juga, masalah kesehatan ini juga dapat disebabkan adanya kerusakan saraf di mulut, diabetes melitus, atau tengah menjalani terapi kanker.

4. Gangguan asam lambung

Refluks atau mual dan muntah juga punya peran membuat mulut terasa pahit. Kondisi ini biasanya dipicu naiknya asam lambung atau biasa disebut GERD.

Penyebab utama refluks asam lambung adalah konsumsi makanan berlebih, makanan pedas, makan tidak teratur dan tepat, serta faktor stres. Asam lambung juga biasanya disertai dengan mulut yang berbau tidak sedap.

5. Hormon saat hamil

Mulut pahit juga sering dialami wanita yang sedang hamil akibat hormon estrogen yang tidak stabil. Hal ini juga berlaku untuk wanita yang sedang haid.

Pada wanita hamil, morning sickness kemungkinan besar juga dapat menjadi penyebabnya. Morning sickness merupakan kondisi saat tubuh wanita masih menyesuaikan dengan perubahan yang ada dalam tubuhnya.

Biasanya ibu hamil akan mengalami mual dan muntah sebagai gejala morning sickness. Sisa muntah ini akan berkumpul dalam rongga mulut sehingga mengumpulkan bakteri dan membuat mulut terasa pahit.

Dehidrasi juga bisa memperburuk kondisi mulut pahir pada ibu hamil.

6. Kurang vitamin dan mineral

Selain menjaga kesehatan secara keseluruhan, vitamin dan mineral dibutuhkan agar semua organ dan struktur tubuh untuk menjalani fungsinya masing-masing.

Kurangnya asupan vitamin B12 dan zinc akan menyebabkan mulut menjadi beraroma tidak sedap dan menyebabkan rasanya berubah menjadi pahit.

7. Efek samping obat-obatan

Mengonsumsi obat-obatan atau suplemen tertentu bisa memberikan efek mulut pahit. Namun, kondisi semacam ini umumnya hanya bersifat sementara.

Cara Mengatasi Mulut Pahit

Lalu apa yang harus dilakukan saat mulut terasa pahit. Paling utama tentu rajin menyikat gigi dengan benar.

Beberapa pengobatan rumahan yang bisa meredakan sensasi pahit pada mulut, mulai mengunyah permen karet bebas gula untuk merangsang produksi air liur,
minum lebih banyak air putih, serta menghindari makanan berminyak atau pedas pemicu refluks asam lambung.

Juga sebaliknya mengurangi atau berhenti merokok dan minum alkohol, atau bisa dengan membilas mulut dengan larutan air garam atau baking soda.

Namun, jika kondisi mulut pahit ini masih berlangsung dan waktunya cukup lama, ada baiknya Anda segera berkonsultasi dengan dokter.

Berita Bugar Lainnya:

9 Gejala Terlalu Banyak Minum Air, Bisa Berakibat Fatal

3 Bahan Alami yang Bisa Menjadi Obat Herbal untuk Stroke

Source: hallo sehat

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Kegiatan Charity Match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra yang digagas APPI bersama I.League. (Dok. I.League)

National

APPI dan I.League Kumpulkan Rp265 Juta dari Laga Sepak Bola untuk Sumatra

Kegiatan charity match bertajuk Laga Sepak Bola untuk Sumatra digelar di Stadion Madya, Jakarta, pada Jumat (19/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 17:08

Ilustrasi Panahan

Other Sports

Perkuat Piramida Pembinaan Panahan, Djarum Foundation-PB Perpani Gelar Kejurnas Antarklub

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Panahan Antarklub 2025 jadi jenjang lanjutan setelah usia dini dan panahan junior.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:38

I.League, identitas baru dari PT Liga Indonesia Baru atau LIB sebagai operator kompetisi sepak bola di Indonesia. (Yudhy Kurniawan/Skor.id)

Liga 1

Alasan Semen Padang vs Persija Tidak Pindah Stadion walau Ada Bencana di Pulau Sumatra

Direktur Operasional I.League, Asep Saputra, memastikan tak ubah jadwal kompetisi terkait adanya bencana di Pulau Sumatra.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 16:05

medali sea games 2025

Other Sports

Update Klasemen Perolehan Medali SEA Games 2025 di Thailand

Tabel perolehan medali SEA Games 2025 yang terus diperbarui sepanjang berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 15:33

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas pada SEA Games 2025. (Foto: Dok. Federasi Hoki Es Indonesia/Grafis: Skor.id)

Other Sports

Timnas Hoki Es Indonesia Catat Sejarah Emas di SEA Games 2025

Timnas Hoki Es Putra Indonesia berhasil meraih medali emas SEA Games 2025, usai menaklukkan Thailand pada final.

Rais Adnan | 19 Dec, 15:26

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. (Dede Sopatal Mauladi/Skor.id).

Liga Inggris

Pep Guardiola Bicara Soal Masa Depannya di Manchester City

Pep Guardiola menanggapi rumor soal dirinya yang bakal digantikan Enzo Maresca pada akhir musim ini.

Rais Adnan | 19 Dec, 14:49

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Futsal Putra SEA Games 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen futsal putra SEA Games 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 14:00

voli di sea games 2025

Other Sports

Voli SEA Games 2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen cabor voli indoor di SEA Games 2025 yang terus diperbarui selama berjalannya event.

Teguh Kurniawan | 19 Dec, 13:36

Persebaya Surabaya vs Borneo FC di pekan ke-15 Super League 2025-2026 pada 20 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persebaya vs Borneo FC di Super League 2025-2026

Laga awal pekan ke-15, Sabtu (20/12/2025) malam, Persebaya Surabaya dan Borneo FC dalam tren kurang bagus.

Taufani Rahmanda | 19 Dec, 10:02

Mario Pineida, pemain asal Ekuador yang menjadi korban penembakan. (Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

World

Mario Pineida dan 6 Pesepak Bola Lain yang Tewas karena Ditembak

Pesepak bola asal Ekuador, Mario Pineida, dikabarkan tewas setelah ditembak.

Pradipta Indra Kumara | 19 Dec, 08:48

Load More Articles