- Presiden Klub PS Hizbul Wathan, Dhimam Abror, menilai subsidi Rp200 juta dari PT LIB belum mencukupi.
- Demi negara, PSSI, dan Piala Dunia U-20 2021, Hizbul Wathan setujui Liga 2 2020 dilanjutkan.
- Hizbul Wathan ingatkan PSSI agar menjamin dan memberikan protokol kesehatan yang ketat.
SKOR.id – Presiden Klub PS Hizbul Wathan (PSHW Persigo Semeru FC), Dhimam Abror Djuraid, merespon dingin rencana PSSI naikkan subsidi klub Liga 2 2020.
Dari walnya mendapat Rp100 juta per bulan, PSSI menawarkan kenakan susidi menjadi Rp200 juta. Itu bila Liga 1 2020 dilanjutkan pada Oktober mendatang.
Ini sesuai dengan tawaran PSSI dalam rapat virtual dengan kontestan Liga 1 dan Liga 2 2020 pada Selasa (2/6/2020).
Berita Liga 2 Lainnya: Klub Sumatera Ingin Ada Regulasi Pemain Muda dalam Liga 2 2020
“Waktu rapat virtual tanggal 2 Juni saya sudah sampaikan ke PSSI, kenaikan subsidi dari Rp100 juta menjadi Rp200 juta, kami nilai belum cukup," kata Dhimam Abror.
"Meski lanjutan kompetisi mungkin terpusat di Pulau Jawa sekalipun kami meminta PSSI segera bisa merevisi nilai subsidi tambahan," ia melanjutkan.
Dalam hitung-hitungan PSHW, angka Rp200 juta tak bisa menambal kebutuhan klub, termasuk operasional dan mengganji pemain serta pelatih.
"Ya, PSSI menghitung ulang semua biaya persiapan dan biaya selama kompetisi, setelah itu baru memutuskan berapa nilai subsidi yang tepat,” katanya.
Selain itu, PSSI juga mengurangi jatah promosi Liga 2 2020 dari tiga tim menjadi dua tim, imbas dihapusnya sistem degradasi untuk Liga 1 2020.
Termasuk pula, merombaknya format pembagian grup, yang awalnya dua grup menjadi empat grup yang masing-masing dihuni enam klub.
"Di sisi lain kami juga setuju kompetisi dilanjutkan dan menggunakan sistem home tournament tanpa degradasi, meski hanya ada dua jatah promosi ke Liga 1 2021," katanya.
"Kami dukung itu demi agenda internasional Indonesia, demi PSSI dan demi FIFA World Cup U-20 pada Mei hingga Juni 2021 di Indonesia," ia menambahkan.
Berita Liga 2 Lainnya: Usulan 3 Klub Liga 2, Mulai Tempat Netral hingga Minimal Jumlah Stadion
Karenanya PSHW meminta PSSI menetapkan protokol kesehatan yang akan diterapkan dalam kompetisi, agar tidak jatuh korban.
"PSSI agar menjamin dan memberikan protokol kesehatan yang ekstraketat ketika menggelar Liga 1 dan 2 2020 di tengah pandemi virus corona,” ujar Dhimam.