- Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, berharap Akhmad Hadian Lukita bawa PT LIB ke arah lebih baik.
- Tidak seperti RUPSLB PT LIB jilid pertama, kali ini Mochamad Iriawan hadir mewakili PSSI.
- Mochamad Iriawan ucapkan terima kasih kepada PSSI, PT LIB, dan klub yang telah bekerja keras.
SKOR.id - Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Liga Indonesia Baru (LIB) pada Sabtu (13/6/2020) berjalan dengan lancar.
Dalam RUPSLB jilid kedua pada 2020 ini, pemilik saham PT LIB memilih Ir. Akhmad Hadian Lukita sebagai Direktur Utama PT LIB yang baru.
Berita PT LIB Lainnya: Akhmad Hadian Lukita Terpilih Menjadi Dirut PT LIB
Sedangkan jabatan Komisaris Utama jadi milik mantan anggota Komite Eksekutif PSSI, Juni Ardianto Rahman. Juni jadi Exco PSSI periode 2017-2019.
Sementara itu, untuk dua posisi komisaris PT LIB ditempati Mayjen TNI (Purn) Leo Siegers dan Mayjen TNI (Purn) Andogo Wiradi.
Keduanya merupakan staf khusus Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, yang ditunjuk belum lama ini untuk menyukseskan pelaksanaan Piala Dunia U-21 2020.
Adapun Iriawan hadir dalam RUPSLB jilid kedua yang dimulai sejak pukul 10:00 WIB. Iriawan mewakili PSSI sebagai salah satu pemilik saham PT LIB.
Lelaki yang dikenal dengan panggilan Iwan Bule tersebut memiliki harapan besar kepada Akhmad Hadian Lukita, untuk sukseskan Liga 1 dan Liga 2 musim ini.
Ibul, panggilan lain Mochamad Iriawan, berharap Hadian Lukita membawa PT LIB bekerja lebih baik lagi lagi dibandikan dengan era sebelumnya.
"Alhamdulillah RUPSLB berjalan lancar dan selamat menjalankan tugas kepada Direktur dan Komisaris yang terpilih," kata Iriawan.
"Selanjutnya, mari kita berkonsentrasi menjalankan berbagai rencana bisnis kompetisi liga untuk memajukan persepakbolaan Indonesia," ia menambahkan.
Berita PT LIB Lainnya: Usai Bertemu PSSI, PT LIB Siap Gulirkan Kembali Liga 1 dan Liga 2
Iriawan tak lupa mengucapkan terima kasih kepada perwakilan PSSI serta rekan-rekan dari PT LIB dan seluruh pemegang saham, terutama klub Liga 1.
Menurutnya, selama ini klub telah bekerja keras mengorbankan waktu, tenaga, pikiran, dan juga dana yang tidak sedikit untuk kemajuan sepak bola Indonesia.