SKOR.id – Saat berita ini diturunkan, unggulan kedelapan tunggal putra Jannik Sinner sudah tersingkir di semifinal yang digelar pada Jumat (14/7/2023) sore waktu setempat.
Petenis muda Italia itu takluk di tangan kampiun tujuh kali (2011, 2014, 2015, 2018, 2019, 2021, 2022) sekaligus juara bertahan Novak Djokovic dengan 3-6, 4-6, 6-7 (4-7).
Pun begitu, Jannik Sinner mampu memberikan warna tersendiri pada Wimbledon 2023, yang merupakan edisi ke-136 turnamen tenis tertua di dunia tersebut. Tahun ini, turnamen paling bergengsi dalam seri Grand Slam itu memang ada yang berbeda.
Budaya tenis global memang terus berubah dan mengalami spiral revolusioner yang kuat. Perubahan itu pun mulai merambah Wimbledon yang selama ini dikenal sangat kuat dalam menjaga tradisi.
Semua petenis tahu pakaian olahraga seperti apa yang diterapkan di Wimbledon dan sudah menjadi tradisi sejak abad ke-19. Ya, satu-satunya Grand Slam lapangan rumput itu menuntut kostum serba putih yang murni dan bersih.
Faktanya, pada Wimbledon 2023 sudah mulai ada upaya untuk melepaskan diri dari normalitas dan tradisi, yang dipelopori oleh atlet berkepala jahe peringkat kedelapan dunia.
Ya, Jannik Sinner memang berjalan ke lapangan rumput Wimbledon mengenakan pakaian putih murni. Namun, penampilannya menjadi kontras dengan tas wol kustom dari Gucci.
Benda itu digantung di pundaknya yang santai, didesain dengan cangkang tekstil berwarna cokelat dan dihiasi dengan logo “GG” Gucci yang saling terkait. Tali pengikat bergaris merah dan hijau muncul lebih dari biasanya pada perlengkapan tonalnya, menandakan sebuah revolusi dalam gaya fashion tenis.
Pintu masuk dari Jannik Sinner yang memukau menandai untuk kali pertama Federasi Tenis Internasional (ITF) dan Asosiasi Profesional Tenis (ATP) mengizinkan seorang pemain membawa tas mewah non-putih masuk lapangan.
Bahkan, petenis-petenis kelas dunia sebelumnya, termasuk Serena Williams dan Roger Federer, tidak pernah diberi kesempatan melakukannya di lapangan rumput All England Lawn Tennis and Croquet Club, London, Inggris, itu.
Fenomena di Wimbledon 2023 tersebut seolah menguraikan besarnya pengaruh Jannik Sinner dengan Gucci dalam salah satu olahraga bergengsi tersebut.