SKOR.id - Petinju dunia asal Indonesia Daud Yordan bakal kembali naik ring. Ini menjadi kali pertama Daud Yordan tampil setelah vakum hampir dua tahun terakhir.
Pada pertarungan kali ini, petinju yang mempunyai julukan baru The Boxing Senator itu ditantang petinju asal Argentina, Juan Hernan Leal dalam laga International Boxing Association (IBA) World Super Lightweight Championship 2024.
Cino, julukan Daud Yordan lainnya, memiliki rekor 42 kemenangan (30 KO), 4 kali kalah dan belum pernah imbang. Sedangkan Juan Hernan Leal punya catatan rekor 15 kali menang (4 KO), 4 kali kalah dan sekali seri.
"Masyarakat seluruh Indonesia, yang saya terima melalui media sosial hingga saya dengar sendiri bertanya, bisakah petinju menjadi politisi? Itu yang pertama. Ternyata bisa," ujar Daud Yordan dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (26/6/2024).
"Sekarang di balik lagi, bisa tidak politisi menjadi atlet tinju? Kita buktikan September nanti. Saya siap mengejar kemenangan KO atas Lael," tutur Daud Yordan yang akan bertarung di kelas ringan super atau welter ringan (63,5 kg).
MPRO International akan menjadi promotor untuk duel Daud Yordan dengan Leal. Duel keduanya akan digelar di kampung halaman Daud Yordan di GOR Terpadu Ayani, Pontianak, Kalimantan Barat, pada 7 September 2024.
“Kami MPRO International sangat bangga untuk bisa menghadirkan kembali pertarungan akbar petinju dunia kebanggaan Indonesia, Daud Yordan melawan Juan Hernan Leal," kata Gustiantira Alandy, selaku promotor.
"Kami yakin duel ini akan menjadi pertandingan yang ditunggu-tunggu masyarakat Indonesia untuk melihat kembali penampilan juara dunia asal Indonesia,” ucapnya.
Sebagai informasi, Daud Yordan terakhir kali naik ring pada 1 Juli 2022. Kala itu dia menang KO atas lawannya Panya Uthok asal Thailand pada pertandingan yang digelar di Balai Sarbini, Jakarta.
Kemenangan itu membuat petinju asal Kayong Utara, Kalimantan Barat berhasil mempertahankan gelar WBC Asian Silver Super Light yang sudah diraihnya di 2021.
Sedangkan Leal, terakhir kali naik ring saat menghadapi rekan senegaranya, Maximiliano Nicolas Segura, yang berakhir dengan poin imbang.
“Ini bukan pertandingan terakhir saya, tetapi permulaan setelah hampir 2 tahun vakum karena kesibukan saya di politik,” kata Daud Yordan.
Daud menyebut sudah memulai persiapan dengan program-program yang telah disiapkan tim pelatih. Persiapan dilakukan di sasana tinjunya di Sukadana, Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Selain gelar WBC Asian Silver Super Light, petinju 37 tahun itu juga merupakan pemegang gelar IBA World Superlight dan WBO Oriental Superlight usai menang atas Michael Mokoena asal Afrika Selatan pada pertandingan yang digelar di Kota Batu, Jawa Timur, pada 2019 lalu.
“Pontianak merupakan rumah saya. Ini merupakan ucapan syukur saya ke masyarakat Kalimantan Barat yang telah mengamanahkan saya menjadi senator atau wakil daerah yang duduk di DPD RI,” ujar Daud Yordan.
Pertarungan menghadapi Leal menjadi hal yang sangat dinantikan Daud Yordan. Duel ini akan menjadi bagian dari bangkitnya kembali tinju profesional Indonesia.
“ini bagian dari bangkitnya kembali tinju Indonesia setelah lama pasang surut prestasi, dan event. Sehingga ini bisa membangkitkan geliat antusiasme masyarakat, promotor, pemerintah maupun swasta lagi," ucap Daud.
"Saya sangat mengharapkan dukungan langsung masyarakat Kalimantan Barat di GOR Ayani utk memberikan energi ekstra untuk saya, karena kali ini saya bermain di rumah saya sendiri," pungkasnya.