- Asia Road Racing Championship kembali ke Indonesia sejak terakhir kali digelar di Sirkuit Sentul pada 2018.
- Musim ini, ARRC akan digelar di Sirkuit Mandalika, 11-13 Agustus 2023.
- Bambang Soesatyo yakin animo publik sangat tinggi terhadap ARRC.
SKOR.id - Asia Road Racing Championship akan kembali digulirkan di Indonesia. Berbeda dengan sebelumnya, kompetisi itu akan dijalankan di Sirkuit Mandalika, Lombok.
Tahun ini, Sirkuit Mandalika akan lebih sibuk dari biasanya. Selain jadi tuan rumah MotoGP dan World Superbike (WSBK), ARRC menempati slot 11-13 Agustus 2023.
Indonesia merupakan seri keempat dari rangkaian kompetisi yang dimulai dari Sirkuit Buriram, Thailand, 24-26 Maret, dilanjutkan Sirkuit Sepang, Malaysia, 12-14 Mei.
Selanjutnya, para pembalap akan menyeberang ke Sirkuit Sugo, Jepang, 23-25 Juni dan tampil di Mandalika, ditutup dengan Buriram, 1-3 Desember.
Ketua PP IMI, Bambang Soesatyo, yakin kalau ajang itu akan disambut positif oleh pecinta balap Indonesia, terutama area Lombok dan sekitarnya.
“Untuk ARRC, pasar Indonesia cukup besar. Hampir 200 juta orang Indonesia punya motor dan hobi motor. Saya yakin acara yang akan digelar Ron (Hogg), ARRC nanti akan meledak. Seri yang dipertandingkan salah satunya adalah seri motor bebek,” tuturnya dalam peluncuran WSBK Indonesia, Kamis (12/1/2023).
Ron Hogg, Direktur Two Wheels, promotor ARRC mengutarakan antusiasme akan kembali ke Indonesia setelah 2018.
“Kalau dari balapannya ARRC hampir mirip WSBK jadi kami sudah melihat balapan bisa menggairahkan. Tapi bagi kami, yang penting kelas bebek akan pertama kali dilombakan di Mandalika. Itu akan menarik bagi siapa pun untuk menonton,” ia mengungkapkan.
Proses membawa ARRC ke Mandalika sudah berjalan cukup lama. Ron berharap bisa terus menggelar kompetisi yang terdiri dari lima kelas itu.
“Sebenarnya, kami sudah berdiskusi cukup lama dengan Mandalika sebelum berita muncul. Tapi karena pandemi, kami tidak bisa menjalankannya. Kami harap ini kemitraan jangka panjang,” ia melanjutkan.
“Kalau kita lihat pembalap-pembalap Asia yang ke level dunia, hampir semua berasal dari ARRC dulu. Mario Aji, Doni, Andy, Rafid Topan, juga yang sekarang balapan di Moto2.
“Kami ingin membawa pembalap Asia ke peringkat tertinggi, Harapan kami juga menciptakan lomba di kejuaraan Asia supaya ketika mereka naik ke kejuaraan dunia, mereka bisa kompetitif.”
Terkait pemilihan jadwal, ada hubungannya dengan cuaca dan atmosfer hari kemerdekaan Indonesia. Namun, Ron tak menutup kemungkinan dimajukan ke depannya.
“Kami memeriksa prediksi cuaca di Lombok, Juni dan Juli sangat bagus. Tidak ada hujan. Tapi, ini tentang penjadwalan. Agustus juga puncak musim liburan. Mungkin saja, tahun depan akan digeser ke Juli,” katanya kepada sejumlah wartawan.
“Saya rasa kelembaban tak jadi masalah untuk pembalap Asia, justru kalau sejuk malah jadi masalah. Namun, yang kami dengar, malah angin lebih kencang.”
Ron mengisyaratkan akan ada penjualan tiket karena karena semua komponen biaya mengalami kenaikan. Di masa lalu, penonton bisa menyaksikan ARRC di Sentul gratis.
Berita ARRC Lainnya
Baca Juga: AM Fadly Terbaik di Kelas AP250 Asia Road Racing Champioship
Baca Juga: Menangi Race 1, Andi Gilang Berpeluang Besar Juara SS600 ARRC