SKOR.id - Deltras FC menunjukkan keseriusan mereka dalam menyambut Liga 2 2025-2026. Itu lantaran mereka sudah menunjuk pelatih yang akan menukangi tim pada musim depan.
Adalah pelatih berpengalaman Widodo Cahyono Putro yang kembali direkrut klub asal Sidoarjo itu. Tak tanggung-tanggung, eks striker Timnas Indonesia ini diberikan kontrak jangka panjang dengan durasi tiga tahun. Ini untuk kedua kalinya mantan asisten pelatih Timnas Indonesia itu melatih Deltras FC setelah sebelumnya pada Liga 2 2023-2024.
“Welcome Back Widodo C Putro. Deltras FC dengan bangga dan penuh komitmen percaya kepada coach WCP untuk selama tiga musim ke depan bersama kami. Kita kembali bersama-sama membangun mimpi dan asa musim depan coach,” tulis Deltras FC di akun Instagram mereka.
CEO Deltras FC, Amir Burhanuddin, pun mengungkapkan alasan pihaknya merekrut kembali Widodo Cahyono Putro.
“Coach Widodo paham karakter pemain yang dibutuhkan di Liga 2. Dia sangat mengerti dan hafal dengan atmosfer serta tantangan di level ini,” jelas Amir.
Pelatih berusia 54 tahun ini memang sudah kenyang pengalaman melatih berbagai klub di Tanah Air. Mulai dari Gresik United, Sriwijaya FC, Bali United, Persita Tangerang, Bhayangkara FC, Arema, Madura United, hingga yang teranyar berhasil membawa Persijap Jepara promosi ke Liga 1 musim depan pada Liga 2 2024-2025.
Pada Liga 2 musim lalu, Deltras FC finis di posisi keempat Grup X babak 8 besar.
“Semoga dengan kembalinya coach Widodo, performa Deltras FC bisa meningkat dan tampil lebih kompetitif dibanding musim lalu,” tambah Amir.
Format Baru Liga 2
Liga 2 2025-2026 bakal menjadi tantangan tersendiri untuk Deltras FC, karena formatnya berbeda dari musim lalu.
Diberi tajuk More Game Competitive Fair (artinya; lebih banyak pertandingan yang kompetitif dan adil), persaingan di awal akan langsung menentukan.
Sebab pada Liga 2 2025-2026, pembagian grup untuk para peserta hanya dilakukan sekali, yang akan langsung menentukan nasib promosi dan degradasi.
Pada format baru, PT LIB membagi 20 tim peserta menjadi dua grup, Grup 1 dan Grup 2, yakni 10 klub per grup dan masing-masing tim bersua tiga kali.
Babak grup Liga 2 2025-2026 memakai format triple round robin, atau ada tiga pertemuan dalam dua putaran. Putaran pertama normal; kandang-tandang.
Setelah dua kali berhadapan di putaran pertama, masing-masing tim akan sekali lagi bertanding di putaran kedua, yang tempatnya berdasarkan peringkat tim.
Klub posisi 1-5 dapat keuntungan bermain kandang lima kali dan tandang empat di putaran kedua. Peringkat 6-10 hanya empat kandang dan lima tandang.
Artinya masing-masing klub akan menjalani 27 pertandingan selama babak grup atau juga fase pendahuluan, dan klasemen akhir grup langsung jadi penentu.
Pemuncak klasemen akhir masing-masing grup berhak mendapat tiket promosi ke Liga 1 dan lolos ke final, atau akan diadu untuk menentukan yang juara.
Satu tiket naik kasta akan diperebutkan dalam duel Perebutan Peringkat Ketiga atau juga Play-off Promosi, yakni mempertemukan runner-up setiap grupnya.
Begitu pula dengan nasib degradasi, tim peringkat terbawah, 10, masing-masing grup akan otomatis turun kasta ke Liga Nusantara, tim posisi 9 akan diadu. Yakni pada Play-off Degradasi untuk menentukan satu tim tersisa yang akan turun kasta. Duel akan dimainkan sekali, seperti laga final dan Play-off Promosi.