Kembali Diaspal, Sirkuit Sentul Siap Gelar Balapan November Mendatang

28 Oct 2020, 06:40

Muhammad Pratama

Editor:

Pandemi Covid-19 (virus corona) membuat agenda balap di Indonesia terhenti.
Kosongnya jadwal balapan dimanfaatkan oleh manajemen Sirkuit Sentul untuk melakukan pengaspalan.
Usai pengaspalan, Sirkuit Sentul siap kembali menggelar balapan pada November mendatang.

SKOR.id - Proses pengaspalan kembali lintasan Sirkuit Internasional Sentul telah selesai. Sentul pun siap kembali menggelar balapan pada November 2020 mendatang.

Pandemi Covid-19 (virus corona) membuat rangkaian agenda balap lokal terhenti. Tak ada balapan di Sirkuit Sentul pun dimanfaatkan oleh manajemen untuk memperbaiki lintasan.

Pada awal September lalu, manajemen Sirkuit Sentul melakukan pengaspalan ulang lintasan. Proses pengaspalan tersebut bahkan sampai meliputi bagian pit lane.

Usai melakukan pengaspalan, pada November mendatang, Sirkuit Sentul rencananya sudah siap menggelar balapan. Hal tersebut diungkapkan oleh General Manager Marketing Sirkuit Sentul, Lola Moenek.

"Kami sudah rencanakan tanggal 18 (November) ini sudah bisa (balapan). Tunggu hasil tes-tes yang lain dulu. Kalau ada kekurangan, kami bisa perbaiki secepatnya," ucap Lola Moenek saat ditemui di Sirkuit Sentul, Rabu (28/10/2020).

Lebih lanjut, Lola menyebutkan bahwa ajang balapan terdekat yang akan digelar adalah Indonesia Sentul Series of Motorsport (ISSOM).

"Kami akan gelar ISSOM, kemudian ada drag race. Sisanya nanti didiskusikan lagi," tutur Lola menjelaskan.

Pada tahun ini, ISSOM sejatinya akan digelar pada 12 Juli. Akan tetapi, karena masih terkendala izin, ajang tersebut kembali harus ditunda sampai waktu yang belum ditentukan.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Lihat postingan ini di Instagram

Turun mengendarai Honda NSF250RW, Jauma Masia berhasil memenangi kelas Moto3 GP Teruel 2020 di Sirkuit MotorLand Aragon, Spanyol, Minggu (25/10/2020) siang. Kemenangan di putaran 12 Moto3 itu tak hanya mendongkrak posisi klasemen Jaume Masia dari ke-6 menjadi ke-4. Podium utama pembalap Spanyol dari Tim Leopard Racing itu pun menjadi kemenangan ke-800 bagi Honda sepanjang turun di Kejuaraan Dunia Balap Motor. Honda kali pertama menurunkan motor untuk balapan di Isle of Man TT pada 1959. Setahun kemudian, 1960, Honda melakukan debut di Kejuaraan Dunia Balap Motor dengan turun di kelas 125 cc dan 250 cc. Namun begitu, Honda baru mampu merebut kemenangan lomba pertamanya saat Tom Phillis naik podium utama kelas 125 cc di GP Spanyol 1961, putaran pertama saat itu. Sejak saat itu, Honda berhasil merebut total 800 kemenangan dari tujuh kelas yang pernah dan masih diikuti, lewat 100 pembalap berbeda. Jaume Masia sendiri menjadi pembalap Honda ke-100 yang mampu memenangi lomba saat ia menguasai GP Aragon yang juga digelar di Sirkuit MotorLand, 18 Oktober 2020 lalu. Jumlah kemenangan Honda ini mengacu catatan dari Federasi Balap Motor Internasional (FIM). Jumlah kemenangan di Moto2 antara 2010-2018 tidak dihitung karena semua peserta saat itu menggunakan mesin pasokan Honda. Kemenangan di Moto3 pada 2012 juga tidak dihitung sebagai kemenangan Honda. Pasalnya, mereka saat itu terdaftar sebagai konstruktor dengan nama FTR Honda dengan mesin NSF250R. Pada 1954, pendiri Honda, Soichiro Honda, menegaskan akan turun di ajang balap motor tertinggi di dunia saat itu, Isle of Man TT, dengan tujuan mewujudkan impian menjadi pabrikan terbaik di dunia. Lima tahun berselang, Honda menjadi pabrikan asal Jepang pertama yang berlomba di Isle of Man TT. Pada 1960, Honda memulai petualangan mereka di Kejuaraan Dunia Balap Motor dengan turun di kelas 125 cc dan 250 cc. Barulah pada 1961, Tom Phillis naik podium utama lomba pertama musim tersebut, GP Spanyol, untuk memberikan kemenangan pertama Honda di kejuaraan dunia. (Lanjut di komentar)

Sebuah kiriman dibagikan oleh Skor Indonesia (@skorindonesia) pada 28 Okt 2020 jam 4:42 PDT