- Casey Stoner tidak menutup kemungkinan kembali menyambangi MotoGP.
- Pembalap asal Australia itu tak keberatan kembali menyambangi paddock sebagai mentor bagi para pembalap Ducati.
- Faktor keluarga menjadi penghalang terbesar Casey Stoner untuk merintis karier sebagai pelatih.
SKOR.id - Casey Stoner sering dianggap sebagai salah satu pembalap dengan bakat terbesar sepanjang sejarah MotoGP.
Pembalap asal Australia tersebut adalah satu dari sedikit pembalap yang mampu tampil bagus dengan dua motor yang berbeda.
Casey Stoner meraih gelar juara dunia MotoGP 2007 bersama Ducati. Sedangkan pada MotoGP 2011 ia mengulang prestasi tersebut bersama Repsol Honda.
Setelah pensiun di pengujung MotoGP 2012, Stoner terlihat kembali menyambangi paddock MotoGP pada musim 2021.
Ia tertangkap memberikan saran kepada dua pembalap tim pabrikan Ducati, Jack Miller dan Francesco Bagnaia, pada MotoGP Algarve dan Valencia.
Hasilnya langsung terasa. Baik Bagnaia maupun Miller sukses menyabet podium pada dua seri pamungkas MotoGP 2021 tersebut.
Hasil ini membuncahkan harapan para penggemar MotoGP untuk kembali menyaksikan kiprah Stoner sebagai pelatih Ducati.
Dilansir dari Tuttomotoriweb, Stoner tak menutup pintu untuk kembali sebagai mentor. Meski demikian, ada satu hal yang menjadi penghalang baginya.
"Ini (menjadi pelatih) adalah satu hal yang ingin saya lakukan di akhir karier saya," ungkap rider kelahiran Queensland tersebut.
"Tetapi itu tidak mudah. Keluarga saya ada di Australia. Kalau jadi pelatih, saya harus ikut keliling dunia dan meninggalkan mereka selama beberapa waktu."
Diketahui, Stoner kini telah memiliki seorang istri dan dua orang anak perempuan. Meski kembali ke MotoGP cukup menggoda tetapi keluarga tetaplah yang utama baginya.
Meski peluang menjadi pelatih part-time cukup terbuka tetapi ide tersebut tetap ditolak Stoner karena tidak ingin melakukan sesuatu secara setengah-setengah.
"Saya sangat ingin (kembali ke MotoGP). Oleh karenanya, saya tidak ingin melakukannya secara setengah-setengah," tuturnya.
"Jika benar-benar kembali ke paddock, saya ingin melakukannya dengan total untuk membantu mereka yang membutuhkan."
"Saya sudah berbicara dengan istri saya dan beberapa orang lain soal keinginan saya ini. Tapi ini bukanlah hal yang mudah."
"Saya bisa memberi banyak hal (sebagai pelatih). Saya rasa, saya punya intuisi yang bagus. Saya tahu apa yang dibutuhkan untuk memenangi balapan," Stoner memungkasi.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Pol Espargaro Waswas Kehilangan Kursi pada MotoGP 2023
Danilo Petrucci Ingin Kembali Trek Balap, Tapi Bukan MotoGP
Harga Tiket MotoGP Indonesia 2022 Dirilis, Situs Ini Siapkan Paket Plus-plus