- Setelah sempat absen karena pandemi Covid-19, PBSI kembali menggelar kejuaraan nasional pada 12-27 Desember 2022.
- Kejurnas kali ini akan dimanfaatkan PBSI sebagai upaya mencari bibit-bibit pemain potensial.
- Kejurnas PBSI 2022 akan menyediakan total hadiah hingga Rp 1,1 miliar.
SKOR.id - PBSI kembali menggelar Kejuaraan Nasional (Kejurnas) pada tahun ini setelah sempat absen selama dua tahun karena pandemi Covid-19.
Rencananya, ajang bertajuk "BNI Kejuaraan Nasional PBSI 2022" itu bakal berlangsung di Pelatnas PBSI, Cipayung, Jakarta Timur pada 12-27 Desember 2022.
Kejurnas kali ini akan dimanfaatkan PBSI sebagai upaya mencari bibit-bibit pemain potensial yang siap melanjutkan prestasi bulu tangkis Indonesia.
Ketua Pelaksana Kejurnas PBSI 2022, Armand Darmadji menyampaikan hal tersebut dalam konferensi pers yang digelar di PBSI pada Kamis (1/11/2022).
"Setelah sempat vakum dua tahun akibat pandemi Covid-19 yang melanda Tanah Air, tahun ini akhirnya ajang bulutangkis bergengsi yang bertajuk BNI Kejuaraan Nasional PBSI tahun 2022 bisa kita gelar kembali," ujar Armand.
"Kejurnas kali ini tak hanya memenuhi amanat AD/ART PBSI, tetapi juga sebagai upaya untuk mencari bibit-bibit pemain potensial sebagai bentuk regenerasi pemain yang akan penghuni Pelatnas Cipayung," imbuhnya.
BNI Kejuaraan Nasional PBSI 2022 akan mempertandingkan dua kategori. Yaitu kejuaraan beregu campuran kelompok dewasa antar perkumpulan dengan format seperti pada perebutan Piala Sudirman dan kejuaraan perseorangan kelompok taruna (di bawah 19 tahun).
Menurut Armand, kejuaraan nasional tersebut berhadiah total Rp 1,1 miliar. Dengan rincian untuk kejuaraan beregu disediakan total hadiah Rp 800 juta, sedangkan di perseorangan taruna total Rp 300 juta.
Sementara menurut Direktur Turnamen dan Perwasitan PP PBSI, Mimi Irawan, total peserta yang mengikuti kejuaraan nasional tercatat sebanyak 628 atlet.
Mereka terdiri dari 238 atlet yang berasal dari 21 klub di Tanah Air yang akan bersaing menjadi yang terbaik di kategori beregu campuran dewasa antar klub.
Sementara sebanyak 390 atlet dari 26 provinsi siap berlaga di kategori perseorangan taruna yang mempertandingkan lima nomor.
"Melihat jumlah pesertanya, baik di beregu dewasa antar klub maupun di perseorangan taruna, kita melihat betapa besar animo dan antusias para pemain dari berbagai daerah untuk mengikuti kejurnas ini. Ini tentu sangat menggembirakan dan layak diapresiasi," kata Mimi.
Mimi menambahkan, pemain yang tampil di BNI Kejurnas PBSI 2022, tidak bisa bermain rangkap di dua kategori. Artinya, pemain yang tampil membela klub di kejuaraan beregu campuran dewasa antar perkumpulan tidak bisa bertanding di kelompok perseorangan junior.
Sementara itu, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI, Rionny Mainaky mengatakan bahwa kejurnas tahun ini sekaligus menjadi ajang penjaringan bibit pemain untuk direkrut menjadi penghuni Pelatnas Cipayung.
“Sebagai bagian dari program kerja Binpres di tahun 2022 ke tahun 2023 maka BNI Kejurnas PBSI 2022 ini sangat penting dilaksanakan. Untuk menjaring bibit-bibit pemain untuk menghuni Pelatnas Cipayung tahun 2023,” kata Rionny.
“Kita memang sedang mempercepat proses regenerasi yang sempat terhambat karena pandemi Covid-19. Salah satunya dengan melihat aksi-aksi atlet muda potensial di Kejurnas,” Rionny memungkasi.
Baca Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Dituduh Mempersulit Pemain Profesional, PBSI Minta Andi Fadel Kirim Surat ke Federasi
Konflik Kevin-Herry IP Tuntas, PBSI Kembali Fokus Persiapan Kualifikasi Olimpiade Paris 2024