Kejurnas Boling Soetopo Jananto 2021 Jadi Momentum Kebangkitan PBI
Lily Indriyani
Editor:
Share it on:
Kejurnas Boling Soetopo Jananto dan Junior 2021 berlangsung di Palembang, 29 November-4 Desember.
Berlangsung di tengah pandemi Covid-19, ajang ini diikuti 94 peserta.
Persatuan Boling Indonesia (PBI) jadikan Kejurnas 2021 sebagai momentum kebangkitan.
SKOR.id - Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Boling Soetopo Jananto dan Junior 2021 telah berlangsung di JSC Boling Center, Palembang, 29 November-4 Desember.
Meski tahun ini berlangsung di tengah pandemi Covid-19, bahkan kategori senior hanya diikuti oleh sembilan provinsi, masing-masing peserta terlihat antusias.
Sembilan provinsi tersebut adalah Banten, DKI Jakarta, Jawa Tengah, Jawa Timur, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Riau, Sumatra Utara dan Sumatra Selatan.
Sedangkan untuk Aceh, Bali, Jawa Barat, dan Sumatra Utara, memutuskan tak ambil bagian alias absen dari Kejurnas Boling 2021.
Setali tiga uang dengan kategori senior, Kejurnas Boling Junior 2021 hanya diikuti DKI Jakarta, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Adapun total peserta Kejurnas Boling Soetopo Jananto dan Junior 2021 adalah 94 atlet yang 31 di antaranya dari kategori junior.
Kejurnas Boling 2021 disebut Pelaksana tugas (Plt) Ketua Umum Persatuan Boling Indonesia (PBI), Arwin Novansyah, sebagai momentum kebangkitan.
Kepada wartawan saat acara pembukaan, dirinya menyebut PBI sempat terseok usai ditinggalkan Percha Leanpuri yang meninggal, beberapa waktu lalu.
Namun, berkat dukungan dari Gubernur Sumsel Herman Deru, yang juga merupakan ayah dari Percha Leanpuri, PBI perlahan bangkit kembali.
Salah satunya dengan menggelar Kejurnas Boling Soetopo Jananto dan Junior 2021 di JSC Boling Center, Palembang, 29 November-4 Desember..
"Kejurnas merupakan program wajib PBI yang dilaksanakan setiap tahun dan kami bangga event ini dapat suport luar biasa dari orang nomor satu di Sumsel," katanya.
Masih menurut Arwin Novansyah, PBI berharap Kejurnas 2021 menghasilkan output maksimal agar Indonesia bisa mendapatkan tiket World Cup.
Pun untuk kategori junior, keikutsertaan mereka dalam kejurnas merupakan bagian dari program jangka panjang PBI sebagai upaya menambah jam terbang.
Herman Deru, yang juga hadir dalam acara pembukaan, berharap event ini semakin memasyarakat olahraga boling bukan hanya di Sumsel.
Lebih dari itu, bisa menjaring bibit muda serta menjaga motivasi para peboling yang tak bisa berlaga di Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua 2021.
"Dengan adanya kejurnas, paling tidak bisa menjaga spirit peboling karena olahraga ini tidak dipertandingkan di PON," kata pria 54 tahun tersebut.
"Saya juga ingin olahraga (boling) ini dikenalkan kepada semua lembaga pendidikan dari (level) yang paling dasar," Herman Deru menambahkan.
VIDEO: Klopp Pasang Badan soal Salah Egois dan tentang Pelatih Kiper Baru Liverpool