SKOR.id - Kunlavut Vitidsarn berhak tampil sebagai kampiun sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF 2023 usai memenangi laga final yang dihelat Minggu (27/8/2023).
Perjuangan Kunlavut Vitidsarn meraih gelar di Kejuaraan Dunia BWF 2023 berlangsung tak mudah karena harus melewati perlawanan alot wakil Jepang, Kodai Naraoka.
Dua tunggal putra top 4 dunia itu berduel 109 menit di hadapan publik Royal Arena, Kopenhagen, Denmark sebelum akhirnya Kunlavut Vitidsarn menang 9-21, 21-18, 21-7.
Bagi Kunlavut Vitidsarn, kemenangan ini sangat berarti karena berbuah gelar juara dunia pertamanya di level senior.
Sebelumnya, pemuda 22 tahun tersebut sudah mencatatkan dua penampilan di Kejuaraan Dunia BWF.
Setelah menandai debutnya dengan tersingkir pada babak pertama edisi 2021, Vitidsarn mendapat perak pada tahun lalu di Tokyo, Jepang.
Siapa sangka, jika tiga kali juara dunia tunggal putra junior itu sudah mampu memenangi medali emas pada penampilan ketiganya di Kejuaraan Dunia BWF pada tahun ini.
Pada sisi lain, keberhasilan Kunlavut Vitidsarn di Kejuaraan Dunia BWF 2023 menjadikannya sebagai wakil Thailand ketiga yang mampu menyabet predikat juara dunia.
Negeri Gajah Putih meraih medali emas perdananya di Kejuaraan Dunia BWF via Ratchanok Intanon pada 2013.
Kala itu, Ratchanok Intanon jadi juara usai mengalahkan Li Xue Rui dalam partai final yang berlangsung di Tianhe Sports Center, Guangzhou, Cina dengan skor 22-20, 18-21, 21-14.
Keberhasilan Intanon jadi juara dunia saat itu menghadirkan kejutan tersendiri mengingat dirinya masih berusia 18 tahun yang artinya masih diperbolehkan main di level junior.
Setelah pencapaian sensasional Ratchanok Intanon pada 2013, Thailand butuh sekitar sewindu untuk mendapatkan juara dunia keduanya.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2021, penantian Thailand berakhir usai Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai mampu memenangi sektor ganda campuran.
Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai jadi juara dunia di Huelva, Spanyol usai menang 21-13, 21-14 atas Yuta Watanabe/Arisa Higashino (Jepang) di partai final.
Keberhasilan meraih tiga gelar juara dunia dalam 11 tahun terakhir jadi bukti sahih perkembangan positif bulu tangkis Negeri Gajah Putih.
Thailand yang sebelumnya kerap dipandang sebelah mata kini sudah bisa berbicara banyak di level elite.