SKOR.id - Berdasar hasil drawing, ada satu laga babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang bakal jadi sorotan utama.
Pertandingan yang dimaksud adalah pertemuan antara Jonatan Christie (Indonesia) kontra Lee Zii Jia (Malaysia) di nomor tunggal putra.
Tunggal putra jadi satu-satunya nomor di Kejuaraan Dunia BWF 2023 yang diikuti oleh 64 kontestan sementara empat nomor lainnya diikuti 48 peserta.
Dengan kondisi tersebut, 16 tunggal putra yang menyandang status unggulan tak akan mendapat bye di babak pertama seperti empat nomor lainnya.
Hal itu pula yang memungkinkan terjadinya "big match" antara Jonatan Christie, yang menduduki seed kelima, kontra Lee Zii Jia di babak pertama Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Zii Jia sendiri tak menyandang status unggulan karena dirinya masih duduk di peringkat 17 dunia saat proses entri peserta ditutup pada Senin (7/8/2023) lalu.
Sedangkan berdasar ranking BWF terbaru yang dirilis Selasa (8/8/2023), ia naik ke peringkat 13 menyusul keberhasilan menembus semifinal Australian Open 2023.
Meski tengah berkutat di luar zona top 10, sejak 12 Juni 2023, Lee Zii Jia jelas bukan pemain yang bisa dipandang sebelah mata oleh Jonatan Christie.
Terlebih rekor pertemuan di antara keduanya relatif berimbang di mana Jojo memenangi empat dari tujuh laga kontra Zii Jia.
Jelang pertemuan kedelapan kontra Zii Jia di Kejuaraan Dunia BWF 2023 nanti, Jojo pun mengaku siap menghadapi juara All England 2021 tersebut.
“Bagaimana pun hasil undian, tetap harus siap dan dihadapi. Saya harus bertemu lawan tangguh, Lee Zii Jia, di babak pertama. Mau enggak mau ya harus dihadapi” kata Jojo
“Ini Kejuaraan Dunia, pasti diikuti seluruh pemain terbaik dunia dan kans bertemu pemain kuat di babak-babak pertama sangat terbuka seperti yang saya alami.”
Sementara itu, Lee Zii Jia dalam kesempatan terpisah mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk menghadapi Jonatan Christie di babak pertama Kejuaraaan Dunia BWF 2023.
Pemain kelahiran Alor Setar itu mengaku hanya meneruskan persiapan yang sudah dilakukan dan fokus pada diri sendiri ketimbang terlalu memikirkan hasil drawing.
“Mengingat waktu persiapan yang agak singkat, kira-kira sebulan, maka tak ada perubahan besar yang terjadi dalam latihan,” tuturnya dikutip dari Stadium Astro.
Terkait posisi dirinya yang kini berada di luar top 10 ranking BWF, Lee Zii Jia mengakui hal itu jadi pukulan tersendiri bagi dirinya.
Apalagi ia konsisten berada di zona top 10 sejak Maret 2021 bahkan sempat menduduki peringkat dua dunia pada 25 Oktober 2022–22 Januari 2023.
Kini, tunggal putra juara Asia 2022 tersebut bertekad untuk bangkit dari keterpurukan dan kembali bersaing di level elite.
Lee Zii Jia pun belakangan sudah menunjukkan progres termasuk saat berhasil menembus semifinal Australian Open 2023 pekan lalu.
“Tentu saja tersingkir di semifinal (Australian Open 2023) mengecewakan tetapi bisa maju hingga tahap itu meningkatkan moral saya,” katanya.
“Ini progres yang besar dan kami harus bersabar (untuk menuai hasil yang lebih baik),” Lee Zii Jia memungkasi pernyataannya.