SKOR.id - Dua dari tiga ganda putri Indonesia yang berlaga di Kejuaraan Dunia BWF 2023 berhasil melaju ke babak 16 besar.
Kepastian didapat menyusul hasil laga yang berlangsung di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark sepanjang Rabu (23/8/2023) waktu setempat.
Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto yang turun pada laga pembuka lapangan 1 hari ini harus menyudahi petualangannya di Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Ganda putri peringkat 31 dunia itu tak bisa berbuat banyak saat menghadapi unggulan pertama, Chen Qing Chen/Jia Yi Fan (Cina).
Langkah Lanny Tria Mayasari/Ribka Sugiarto terhenti usai kalah telak dengan skor 5-21, 8-21 dalam waktu 30 menit.
“Sebelumnya kami berdua ingin memberikan perlawanan yang lebih keras dari hasil ini. Tetapi lawan memang jauh lebih baik,” kata Ribka Sugiarto seusai laga.
“Kami berharap bisa memberikan perlawanan yang lebih ketat. Kami ingin hasil yang lebih baik. Ternyata hasilnya berkata lain. Apapun hasilnya, tetap harus disyukuri.”
Sementara itu, dua ganda putri yang berstatus unggulan di Kejuaraan Dunia BWF 2023 berhasil memetik kemenangan sehingga berhak melaju ke babak 16 besar.
Tiket babak 16 besar lebih dulu diamankan Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi yang berstatus unggulan ke-16.
Menghadapi Margot Lambert/Anne Tran asal Prancis, Ana/Tiwi mampu meraih kemenangan dua gim langsung dengan skor akhir 23-21, 21-11.
“Pada gim pertama, kami belum menemukan pola permainan dan bermain kurang baik. Pada gim kedua, kami mengubah pola permainan,” kata Ana.
“Hasilnya, polanya bisa masuk dan lancar bisa memenangi pertandingan,” perempuan 22 tahun kelahiran Jember itu melanjutkan.
Pada babak selanjutnya, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi dijadwalkam bertemu Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul asal Thailand.
Unggulan kedelapan nomor ganda putri itu lolos ke 16 besar usai mengalahkan Anna Ching Yik Cheon/Teh Mei Xing (Malaysia) dengan skor 21-13, 21-11.
Jelang menjalani pertemuan kedua kontra Rawinda Prajongjai/Jongkolphan Kititharakul, Febriana Dwipuji Kusuma/Amallia Cahaya Pratiwi mengaku siap "tampil capek".
“Kami akan mempelajari bagaimana pola lawan dan harus mempersiapkan kondisi. Kami harus siap capek untuk menghadapi partai berikutnya,” kata Tiwi.
“Dalam pertemuan di Kejuaraan Asia 2023 di Dubai, kami bisa bermain cukup ketat sampai rubber game.”
“Kami akui, lawan juga sangat kuat. Tak mudah menembus pertahanan lawan. Perlu stamina yang baik untuk menghadapi mereka,” dara 21 tahun itu menambahkan.
Sementara itu, kemenangan rubber game berhasil dibukukan Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti pada babak kedua Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Menghadapi Debora Jille/Cheryl Seinen (Belanda), ganda putri unggulan ke-11 andalan Indonesia itu sejatinya sempat kehilangan gim pertama terlebih dahulu.
Namun, performa Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti membaik hingga akhirnya menang dengan skor akhir 19-21, 21-14, 21-16.
“Setelah kalah pada gim pertama, kami susun strategi baru dan fokus ke bola sambungan. Kami terus mencari cara agar bisa menang di gim kedua. Ternyata berhasil,” kata Fadia.
“Pada gim ketiga, kami tinggal menjaga fokus dan konsistensi saja. Kami juga lebih enak bermain. Komunikasinya makin lancar.”
Pada babak 16 besar, Apriyani Rahayu/Siti Fadia Silva Ramadhanti kemungkinan bakal bersua Baek Ha-na/Lee So-hee (Korea Selatan) yang berstatus unggulan kedua turnamen.
Saat berita ini ditulis, Baek Ha-na/Lee So-hee masih melakoni laga babak kedua kontra Francesca Corbett/Allison Lee (Amerika Serikat) dan sudah memenangi gim pertama.
Apriyani Rahayu pun bertekad mempersiapkan diri sebaik mungkin dengan lebih dulu fokus menjaga kondisinya.
“Untuk menghadapi babak 16 besar, saya tentu akan mempersiapkan diri dengan baik. Tidur yang cukup, makan enak, dan besok tinggal main untuk menghajar lawan,” katanya.