SKOR.id - Tim bulu tangkis Indonesia dipastikan harus pulang tanpa medali dari sektor tunggal putra Kejuaraan Dunia BWF 2023.
Hal itu terjadi menyusul kekalahan yang didapat Chico Aura Dwi Wardoyo dalam laga babak kedua yang digelar di Royal Arena, Kopenhagen, Denmark pada Selasa (22/8/2023).
Menghadapi Prannoy Haseena Sunil Kumar asal India, Chico Aura Dwi Wardoyo sejatinya sempat memberi perlawanan sengit pada awal laga.
Setelah kedudukan imbang 4-4, Prannoy H.S. mulai bisa mengontrol penuh permainan hingga akhirnya memenangi gim pertama dengan skor telak 21-9.
Memasuki gim kedua, Chico sejatinya mampu menunjukkan performa yang lebih apik sehingga membuat pertandingan berlangsung lebih alot.
Sayang, pemain asal Jayapura itu justru seperti kehilangan konsentrasi yang berujung enam poin untuk lawan sehingga dirinya tertinggal 13-19.
Gim kedua pun tuntas dengan skor 21-14 untuk kemenangan Prannoy H.S. usai upaya drop shot silang Chico Aura Dwi Wardoyo gagal menyeberangi net.
Dengan demikian, petualangan Chico Aura Dwi Wardoyo di Kejuaraan Dunia BWF 2023 resmi berakhir.
Indonesia pun dipastikan pulang tanpa medali dari sektor tunggal putra karena seluruh wakilnya tersingkir sebelum menembus fase semifinal.
Skuad Merah Putih sejatinya meloloskan tiga wakil tunggal putra ke Kejuaraan Dunia BWF 2023, yakni Anthony Sinisuka Ginting, Jonatan Christie, dan Chico Aura Dwi Wardoyo.
Namun, Anthony Sinisuka Ginting yang berstatus unggulan kedua turnamen urung berangkat karena masih dalam masa berkabung atas berpulangnya ibunda tercinta.
Sementara itu, Jonatan Chrisite yang datang dengan menduduki seed kelima dalam Kejuaraan Dunia BWF 2023 tersingkir prematur di babak pertama.
Jonatan Christie tersisih usai kalah dalam duel big match kontra wakil Malaysia, Lee Zii Jia, dengan skor 13-21, 15-21.
Sedangkan Chico Aura Dwi Wardoyo yang jadi harapan terakhir tunggal putra Indonesia harus tumbang di tangan Prannoy H.S. pada babak kedua.
Pulang tanpa medali dari Kopenhagen, Denmark memperpanjang tren negatif tunggal putra Indonesia di Kejuaraan Dunia BWF.
Sebab, terakhir kali ada tunggal putra Merah Putih yang mampu menyabet medali dalam ajang ini terjadi sembilan tahun lalu.
Pada Kejuaraan Dunia BWF 2014 yang juga berlangsung di Kopenhagen, Tommy Sugiarto dapat perunggu bersama dengan Viktor Axelsen (Denmark) yang kalah di semifinal.
Medali emas saat itu diraih oleh Chen Long. Sedangkan perak jadi milik Lee Chong Wei (Malaysia) sebelum dicabut pada 27 April 2015 karena tersandung kasus doping.
Sejak saat itu, belum ada lagi tunggal putra Indonesia yang mampu meraih medali dalam tujuh penyelenggaraan Kejuaraan Dunia BWF hingga 2023.