- Persib Bandung tak pedulikan usia Fabiano Beltrame yang kini telah 37 tahun.
- Fabiano Beltrame ingin bayar kepercayaan tersebut dengan performa gemilang.
- Demi capai ambisi tersebut, Fabiano Beltrame jaga kondisi dan makan gizi tinggi.
SKOR.id - Persib sangat berani. Begitu sedikit kesimpulan soal keputusan Maung Bandung pilih Fabiano Beltrame ketimbang Achmad Jufriyanto.
Pasalnya, secara usia Achamd Jufriyanto lebih muda enam tahun. Tahun ini Fabiano Beltrame sudah 37 tahun sedangkan Jupe, sapaan Jufryianto, baru 32 tahun.
Kualitas Fabiano Beltrame dan Achmad Jufriyanto pun 11-12. Maksudnya, keduanya sama baik dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Namun, pelatih Persib, Robert Rene Alberts, punya pandangan lain. Fabiano dianggap cocok dengan karakter permainan yang ingin ia bangun, tiga bek sejajar.
Karenanya Jupe dipinjamkan ke Bhayangkara FC. Sedangkan Fabiano akan menjadi tandem Nick Kuipers dan Victor Igbonefo.
Baca Juga: Punya 26 Pemain, Skuad Persib di Liga 1 2020 Sudah Lengkap
Sekali lagi ini keputusan yang sangat berani dari Persib. Sebab, mantan kapten Persija itu absen dari kompetisi kasta tertinggi selama semusim pada 2019.
Meski, anggap saja, bek kelahiran Brasil yang telah memiliki paspor Indonesia ini, tetap bisa jaga kondisi, sentuhan dan nalurinya akan menurun tajam.
Tetapi itu persepsi atau justifikasi semata. Sejatinya, yang lebih tahu soal kualitas dan performa pemain bersangkutan adalah pelatih Persib.
Baca Juga: Nomor Punggungnya Diambil, Esteban Vizcarra Pilih Angka Keramat di Persib
Secara pribadi, Fabiano tak merasa performanya akan menurun. Sebaliknya, dengan bertambahnya usia, ia senantiasa menjaga tubuh dengan baik.
Gizi terbaik selalu ia konsumsi dan istirahat teratur ia jalani. Semua ini ia lakukan agar bisa menjadi pilihan utama Robert Rene Alberts.
"Sejak pertama datang ke Persib, saya selalu optimistis," kata pemain kelahiran Foz do Iguacu, Brasil, pada 29 Agustus 1982 tersebut.
Baca Juga: Robert Rene Alberts Sudah Temukan Kelemahan Persib
"Walaupun musim lalu tidak bisa main, sekarang saya sudah siap untuk membantu Persib dan bekerja sama dengan pemain lainnya,” Fabiano menambahkan.
Selama masa pramusim, Fabiano mendapat kepercayaan Rene Albert. Pelatih asal Belanda itu seolah sadar bahwa Fabiano butuh banyak menit main untuk kembalikan performa.