SKOR.id - Persiapan laga El Clasico antara Barcelona vs Real Madrid yang akan menjalani pertandingan uji coba pramusim, diwarnai sorotan tajam mengenai lokasi laga mereka.
Pertandingan uji coba pramusim bertajuk el clasico antara Barcelona vs Real Madrid akan digelar di Stadion AT&T, Minggu (30/7/2023) pukul 04.00 WIB.
Kondisi lapangan Stadion AT&T yang menjadi markas Dallas Cowboys tersebut menjadi sorotan karena akan dilakukan pergantian rumput alami dan campuran sintetis.
Stadion-stadion modern di Amerika Serikat sebenarnya sering mengganti rumput mereka untuk meningkatkan performa tim dan mengurangi biaya.
Berdasarkan keterangan pengelola fasilitas, rumput sintetis memiliki daya tahan yang lebih baik di cuaca dingin, serta memberikan permukaan yang lebih stabil dan mengurangi kemungkinan cedera.
Namun, perubahan permukaan Stadion AT&T inilah yang akhirnya menimbulkan kontroversi.
"Diperlukan sekitar 10 hingga 12 jam berkendara dari sebuah peternakan di Georgia untuk membawa rumput dan yang menjadi masalah untuk Piala Emas adalah hujan deras yang turun sehari sebaelum pergantian," ujar pengelola stadion kepada Marca.
"Satu bagian tiba dalam kondisi buruk dan yang lain bahkan tidak bisa digunakan," ujarnya menambahkan.
Mengatasi masalah rumput itu Stadion AT&T meniru formula Stadion NRG yang sebelumnya menggelar laga Real Madrid melawan Manchester United.
Masalah lainnya muncul, stadion dengan rumput sintetis sering mengalami permasalahan di bagian irigasi, karena tak membutuhkan perawatan berlebihan dan irigasi yang minim, stadion tak memiliki fasilitas tepat untuk melakukan penyiraman yang dibutuhkan.
Stadion NRG sebelumnya juga mendapat sorotan karena melakukan irigasi manual, di mana 12 pekerja terlibat di setiap bagian lapangan, beberapa mereka tampak memegang selang dan menyirami lapangan setiap sentimeter.
Proses tersebut memakan waktu hingga 10 menit, sebuah kejadian yang sebelumnya tak pernah terlihat dari stadion yang memiliki segala kemewahannya.
Kondisi ini jelas menjadi sorotoan, sebab stadion-stadion ini akan menjadi lokasi pertandingan Piala Dunia 2026 mendatang.
Sindiran soal stadion ini sempat dilontarkan penjaga gawang Meksiko, Guilermo Ochoa jelag laga melawan Panama di turnamen Piala Emas.
"Terkadang kami harus bermain di stadion yang lebih dipilih karena kapasitasnya daripada lapangannya," ujar Guilermo Ochoa.
"Terkadang mereka memiliki lebih banyak cat daripada rumput, kami berharap mereka memiliki kondisi yang optimal untuk sebuah final," ujarnya menambahkan.
Kondisi rumput stadion yang tidak baik jelas akan mengganggu penampilan pemain, bahkan mengancam keselamatannya, risiko cedera pun makin besar.
"Keadaan lapangan di stadion ini sudah mendekati batas konyol, dan di sinilah mereka ingin menjadi tuan rumah final Piala Dunia?", ujar jurnalis ESPN, Mauricio Ymay, yang melemparkan kritik.
"Mengapa mereka tidak memikirkan keselamatan fisik para pesepakbola?" kata jurnalis lainnya, Rodolfo Landeros.