SKOR.id - Meski sudah pensiun sebagai atlet karate sejak 2011, Umar Syarief tak bisa jauh-jauh dari dunia olahraga. Sejak 2016, ia menekuni Strong Nation.
Strong nation adalah program latihan dengan intensitas tinggi atau high-intensity interval training (HIIT) yang memadukan muscle conditioning dan cardio move.
Strong Nation sendiri punya tiga optional move, yakni low, base, dan max, sehingga bisa disesuaikan dengan kebutuhan masing-masing.
Umar Syarief pun berpendapat bahwa Strong Nation cocok untuk koleganya sesama mantan atlet yang sudah pensiun agar tetap aktif bergerak.
“Saya ingin menginspirasi teman-teman semuanya, terutama buat mantan atlet,” katanya di tengah acara FIT N FAB 4th Anniversary di QBig, Serpong, Banten, Minggu (15/10/2023).
“Kebanyakan atlet sudah selesai, mereka tidak tahu mau kemana. Ini yang ingin saya perkenalkan, Strong Nation.”
Menurut Umar, olahraga sangat penting dan berguna untuk hari tua para mantan atlet. Namun, faktor keamanan harus jadi pertimbangan mengingat usia yang tak lagi muda.
Strong Nation yang punya tiga optional move pun bisa jadi pilihan karena bisa disesuaikan dengan kebutuhan maupun kemampuan pelakunya.
“Tujuan utama saya untuk menginspirasi teman-teman atlet yang sudah pensiun untuk bisa terjun ke dunia lain tetapi tetap di olahraga seperti saya,” ia menjelaskan.
“Dalam program Strong Nation ini, kebutuhan kita sebagai olahragawan itu semuanya ada," kata Umar yang sudah memiliki lisensi sebagai master trainer Strong Nation.
Berbeda dengan olahraga lain, Strong Nation disebut dapat membantu persendian di masa tua dan memiliki sound healing yang dikreasi khusus para musisi dunia.
Dengan koordinasi latihan yang tepat, Strong Nation juga dapat melatih saraf-saraf yang ada di otak..
“Untuk apa semua itu, agar di masa tua kita tidak suka pikun. Strength, conditioning-nya, dan cardio-nya terjaga,” katanya.
“Di hari tua nanti, yang sering bermasalah kebanyakan adalah persendian yang sakit, bukan otot kita."
Lebih lanjut, peraih tujuh medali emas itu menjelaskan bahwa Strong Nation ini sudah banya digeluti oleh mantan atlet di Eropa dan Amerika.
“Bagi atlet, menjaga performance itu bagus sekali karena semua elemen fitness ada di dalam program ini. Termasuk latihan mobility, persendian-persendian dan segalanya,” kata Umar.
“Selama ini, hal-hal seperti ini mereka abaikan, termasuk joint mobility-nya. Karena kebanyakan orang ke gym untuk terlihat ototnya keren.”
Dalam kesempatan itu, Umar Syarief mengomentari kiprah tim karate Indonesia yang meraih dua emas dari SEA Games 2023 dan satu perunggu dari Asian Games 2022.
Ia mengaku sedih karena sejatinya Indonesia punya sejarah cukup apik di Cabor karate, baik di level Asia Tenggara maupun Asia.
“Sedih sekali saya melihat prestasi terakhir karate kita. Kemarin di Asian Games hanya dapat satu perunggu,” ujarnya.
“Sejarahnya kita, kata selalu dapat medali tetapi di Asian Games 2022 kemarin nol. Saya tidak tahu persiapannya seperti apa.”
Ia pun berharap agar segera ada perbaikan yang dilakukan, salah satunya adalah memperbanyak jam terbang dengan sering-sering mengikuti turnamen.
“Kita butuh jam terbang dan kita butuh turnamen. Mereka menuntut kita juara tetapi tidak ada turnamen,” kata Umar Syarief.
“Seluruh atlet juga butuh training camp, masa kalah sama Malaysia. Jadi kita perlu pembinaan yang berkesinambungan bukan instan, juara abis itu hilang.”