- Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, membahas soal salah satu pemainnya, Kylian Mbappe.
- Ia mengatakan bahwa Kylian Mbappe tidak pernah berkeinginan untuk meninggalkan Paris Saint-Germain.
- Mbappe sempat santer dirumorkan bakal merapat ke Santiago Bernabeu sebelum akhirnya menyetujui kontrak baru dengan Les Parisiens.
SKOR.id - Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, membeberkan fakta bahwa Kylian Mbappe tidak pernah berkeinginan untuk hengkang demi Real Madrid.
Seperti diketahui, Kylian Mbappe adalah target transfer utama Real Madrid sejak bursa transfer musim panas tahun lalu.
Akan tetapi, saga transfer tersebut akhirnya berakhir setelah pemain timnas Prancis itu menyepakati kontrak baru dengan klubnya.
Ya, Kylian Mbappe menandatangani perpanjangan kontrak bersama Paris Saint-Germain hingga tahun 2025.
Dalam sebuah wawancara yang dikutip dari Goal, Nasser Al-Khelaifi mengatakan bahwa Mbappe tidak pernah punya keinginan untuk hengkang dari PSG.
Itulah yang menjadi dasar penolakannya terhadap penawaran 180 juta euro yang diajukan Real Madrid tahun lalu.
"Saya menolak tawaran 180 juta euro (sekitar Rp2,8 triliun) dari Real Madrid musim panas lalu karena saya tahu Kylian ingin bertahan di PSG," kata Al-Khelaifi.
"Saya benar-benar mengenalnya, saya tahu apa yang dia dan keluarganya inginkan. Mereka tidak pindah untuk uang. Dia memilih bermain di sini, di kotanya," sang presiden mengimbuhi.
Nasser Al-Khelaifi kemudian menjawab pertanyaan soal protes presiden Liga Spanyol, Javier Tebas, yang menyebut kesepakatan PSG dengan Kylian Mbappe merusak sepak bola.
"Apa yang kami lakukan, kami melakukannya karena kami tahu kami bisa. Bukan gaya kami untuk membicarakan liga, klub, atau federasi lain," ucap Nasser Al-Khelaifi.
Berita Kylian Mbappe Lainnya:
Kylian Mbappe Cuma Butuh Lionel Messi Buat Balas Dendam
Kisah Kylian Mbappe Hampir Pensiun dari Timnas Prancis usai Perlakuan Rasime di Euro 2020