- Pelatih kiper Persebaya Surabaya, Benyamin van Breukelen, berbicara tentang komposisi penjaga gawang di tim untuk Liga 1 2021-2022.
- Satria Tama sebagai kiper yang paling senior bakal menjadi penjaga gawang utama kala Persebaya menghadapi Liga 1 2021-2022.
- Benyamin van Breukelen merasa Persebaya harus memberi kepercayaan pada Ernando Ari dan Andhika Ramadhani meski sebagai kiper pelapis.
SKOR.id - Persebaya Surabaya percaya diri menatap Liga 1 2021-2022 dengan hanya mengandalkan satu kiper berpengalaman yakni Satria Tama.
Untuk menghadapi Liga 1 2021-2022, Bajul Ijo, julukan Persebaya, menyiapkan Ernando Ari dan Andhika Ramadhani sebagai kiper pelapis.
Ernando dan Andhika masih minim pengalaman di kompetisi sepak bola nasional dan muda yakni berusia 19 dan 22 tahun.
Ernando adalah kiper jebolan timnas U-16 Indonesia yang pernah merasakan juara Piala AFF tahun 2018 lalu. Sementara Andhika, produk dari kompetisi internal Persebaya.
Pelatih kiper Persebaya, Benyamin van Breukelen, menyatakan semua penjaga gawangnya siap. Ketiganya memiliki kualitas yang dianggap layak terjun di Liga 1.
"Saya rasa kiper tiga (di) satu klub cukup. Kalau banyak-banyak juga nanti malah tidak bagus, kan (ada) persaingan ini, tiga (kiper)," ucap Benyamin.
"Tiga ini belum tentu semuanya main. Tetap ada satu atau dua. Kemungkinan satu cedera, yang nomor tiga bisa," ia menambahkan.
Menurut pelatih yang akrab disapa Beny itu, sejauh ini Persebaya belum akan menambah kiper, kecuali jika ada salah satu dari tiga penjaga gawagnnya cedera.
"Kecuali kalau cederanya fatal, baru kami cari lagi. Tapi kalau sama saya selama ini tiga itu cukup," Benny menegaskan.
Ia pun optimistis dengan dua penjaga gawang pelapis yang dimiliki Bajul Ijo, meskipun keduanya masih muda.
"Kami dengan penjaga gawang muda harus percaya. Karena awalnya sepak bola itu kan muda-muda juga," kata mantan kiper Niac Mitra itu.
"Kalau sama yang muda kami tidak percaya, gimana mendapatkan penjaga gawang bagus. Kalau Nando saya rasa sudah pengalaman."
"Walaupun di kompetisi usia 20, Nando sudah pernah main dan pernah membawa tim juara. Itu salah satu pengalaman luar biasa, tidak gampang membuat juara, jadi mental dia sudah mental juara," Beny memungkasi.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, Helo, dan Pinterest, serta dengarkan Podcast kami di Spotify.
View this post on Instagram
Berita Persebaya Lainnya:
Empat Pemain Asing Persebaya Divaksin, Aji Santoso Syukuri Dua Hal
Empat Pemain Asing Persebaya Sudah Divaksin, Dua Wonderkid Menyusul
Sosok di Balik Kesuksesan Persebaya Juara Liga Indonesia 2004 Meninggal Dunia