- Jordi Amat mungkin tak bisa membela timnas Indonesia.
- Hal ini, karena ia pernah membela timnas U-21 Spanyol saat berusia lebih dari 21 tahun.
- Kasus Jordi Amat sedang didalami oleh PSSI.
SKOR.id - Mari melihat lebih dalam kasus Jordi Amat dan kompetisi U-21 di Eropa yang jadi persoalan.
Jordi Amat mungkin tak akan bisa membela timnas Indonesia di laga resmi FIFA meski nanti resmi jadi WNI.
Hal itu terungkap dalam laporan CNN Indonesia, mengutip pernyataan dari Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Hasani Abdulgani.
Dokumen Amat untuk jadi WNI sudah lengkap. Hanya saja, mungkin akan ada masalah yang membuat ia tak bisa dimainkan untuk timnas Indonesia.
Hal ini mengacu pada Statuta FIFA terbaru. Dikatakan bahwa pemain yang mengajukan perpindahan asosiasi, salah satu syaratnya adalah laga terakhir pemain tersebut di asosiasi asal berlangsung saat si pemain berusia tak lebih dari 21 tahun.
Hal ini jadi masalah besar bagi Jordi Amat yang tercatat memainkan 10 laga bersama timnas U-21 Spanyol setelah ulang tahunnya yang ke-21.
Terakhir, ia bermain penuh 90 menit saat Spanyol imbang 1-1 lawan Austria di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2015, pada 9 September 2014.
Saat itu, pemain kelahiran 21 Maret 1992 tersebut sudah berusia 22 tahun.
Lalu, bagaimana bisa Amat yang berusia 22 tahun bermain untuk timnas U-21 Spanyol di kompetisi U-21?
Jawaban pertanyaan ini sebenarnya simpel, tetapi juga bisa menipu.
U-21 Bukan (Hanya) untuk U-21
Piala Eropa U-21 adalah turnamen dua tahunan untuk timnas muda di Benua Biru, dengan kompetisi ini juga jadi laga kualifikasi untuk Olimpiade jika digelar tahun sebelumnya.
Kompetisi ini dalam format yang sekarang, dimulai pada 1978 dan kali terakhir dihelat pada 2021 lalu di Hungaria dan Slovenia. Timnas U-21 Jerman keluar sebagai juara.
Kembali ke bahasan awal, nama dari kompetisi ini bisa saja menipu, terutama di bagian "U-21".
Hal ini sebenarnya tak salah, dengan pemain yang berlaga di kualifikasi harus berusia di bawah 21 tahun saat kali pertama berlaga di kualifikasi edisi tersebut.
Misalnya untuk edisi 2023 yang kualifikasinya sudah dimulai sejak tahun 2021, pemain berusia di bawah 21 tahun yang sudah menjalani satu laga kualifikasi, bisa terus membela negaranya sampai gelaran final.
Artinya, jika pemain berusia 20 tahun pada 2021, sang pemain tersebut akan berusia 22 tahun saat putaran final dihelat pada tahun 2023 mendatang.
Ambil contoh gelaran tahun 2021 lalu, pemain yang diperbolehkan tampil di putaran final adalah pemain kelahiran 1 Januari 1998 atau lebih muda.
Artinya, pemain bisa saja berusia 23 tahun saat membela negaranya di putaran final tersebut.
Timnas U-21 Jerman yang jadi juara saat itu punya tiga pemain berusia 23 tahun dan 12 pemain berusia 22 tahun, dari 23 pemain yang mereka bawa ke putaran final.
Hal serupa terjadi dengan Jordi Amat dan timnas U-21 Spanyol.
Setelah ulang tahunnya yang ke-21, ia tampil tiga kali di partai persahabatan bersama timnas U-21 Spanyol dan tujuh kali di Kualifikasi Piala Eropa U-21 2015.
Ini yang mungkin akan membuatnya tak diperbolehkan FIFA untuk membela timnas Indonesia di laga resmi.
Akan tetapi, Jordi Amat memainkan laga-laga tersebut sebelum aturan baru FIFA dibuat pada 2020 lalu, hal yang mungkin membuat Amat memiliki peluang diperbolehkan membela timnas Indonesia.
Soal aturan batas umur pemain di kompetisi Piala Eropa U-21 sudah jelas, kini yang belum jelas adalah apakah Jordi Amat akan diperbolehkan membela timnas Indonesia atau tidak.
Soal hal itu, mari kita menunggu keputusan dan informasi dari PSSI dan juga FIFA.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Menpora Masih Tunggu Dukumen Pelengkap Jordi Amat dan Sandy Walsh dari PSSI
Profil Jordi Amat: Pemain Jebolan LaLiga dan Liga Inggris yang Segera Jadi Pilar Timnas Indonesia