- Rahmad Darmawan adalah salah satu sosok di sepak bola nasional yang merasakan begitu besar kasih sayang dalam kariernya.
- Kepada Skor.id, Rahmad Darmawan bercerita arti penting keluarga dalam mendukung kesuksesan karier sepak bolanya.
- Kasih sayang dari keluarga, utamanya istri, pun dibalas oleh Rahmad Darmawan sehingga mereka saling menguatkan.
SKOR.id - Bagi pelatih terkemuka di Indonesia, Rahmad Darmawan, keluarga adalah suplemen dalam meraih keberhasilan.
Rahmad Darmawan jadi salah satu sosok di sepak bola nasional yang merasakan begitu besar kasih sayang dalam kariernya.
RD, sapaan akrab Rahmad Darmawan, merasa tidak akan bisa sebesar saat ini tanpa ada kasih sayang yang didapatkannya.
Utamanya adalah kasih sayang dari keluarga, yang membuat Rahmad Darmawan jadi pelaku sepak bola nasional yang disegani.
"Yang pasti peran keluarga, terutama di dalam mendoakan, men-support, itu merupakan satu suplemen yang luar biasa," katanya pada perbincangan dengan Skor.id.
"Termasuk saya selama ini memang selalu berkonsultasi dengan keluarga, sebelum menentukan sesuatu yang berkaitan dengan masa depan, mau melatih dimana dan seperti apa," ia menambahkan.
Lebih lanjut dijelaskan bahwa keluarga, utamanya istri, tidak "mengatur" langkah RD, melainkan lebih pada mendukung.
Dan memang, hal-hal seperti itu yang sangat diharapkan oleh pelatih berusia 54 tahun itu dalam menjalani karier sepak bolanya.
"Contoh, yang saya melatih di Papua. Padahal waktu itu ada tawaran yang lebih dekat, salah satu klub di Surabaya, tapi saya lebih memilih Papua," ucap Rahmad Darmawan.
"Juga ketika saya harus mengambil keputusan untuk ke Malaysia, ketika saya harus memutuskan mengakhiri karier militer saya lebih dini, lebih awal," ia memaparkan.
Pelatih kelahiran Lapung itu tidak mendapat larangan, tapi terus didukung dan disemangati, yang dinilai sangat baik baginya.
Keluarga memberi gambaran, lalu kemudian mendukung apapun keputusan yang diambil RD, meski mungkin tak sama dengan keinginan mereka.
"Semuanya memang kembali kepada saya. Sejauh ini tidak ada intervensi yang berlebihan, seperti segala sesuatunya seperti apa," ujar Rahmad Darmawan.
"Semua saya yang memutuskan. Saya konsultasi, tapi semua saya support. Istri dan anak juga jadi motivasi," ia menambahkan.
Adapun kasih sayang yang sudah diberikan keluarganya dibalas pula dengan kasih sayang oleh Rahmad Darmawan.
Menurutnya, tujuan utamanya memperjuangkan kariernya di sepak bola adalah untuk keluarga, sehingga saling melahirkan semangat.
"Kehidupan ini kan semua dimulai dari lingkungan terkecil. Untuk apa kita berkarier? Tentu kan tidak hanya untuk diri sendiri," ucapnya.
"Semuanya diawali dari niat untuk menafkahi keluarga, sehingga istri dan anak punya peran yang sangat besar (bagi RD)," ia menambahkan.
Adapun RD mengawali karier kepelatihannya sejak 1998, dengan lebih dulu menjadi asisten pelatih di Persikota Tangerang.
Pada 2001 dirinya diangkat menjadi pelatih kepala dan sejak saat itu beragam klub besar Indonesia pernah merasakan tangan dinginnya.
Persipura Jayapura, Persija Jakarta, Sriwijaya FC Palembang, Arema Cronus, Bhayangkara FC, Mitra Kukar, PS Tira, hingga Madura United.
Untuk luar negeri ada T-Team Malaysia dan timnas Indonesia berbagai level juga pernah ditangani oleh Rahmad Darmawan.
"Saya sih tidak mengeklaim sebagai sosok family man, tapi alhamdulillah perkawinan saya sudah jalan hampir 30 tahun," RD memungkasi.
Adapun sebelum menjadi pelatih, ia juga merasakan menjadi pemain profesional yang dimuali (karier senior) sejak 1986.
Klub yang diperkuatnya adalah Persija, ATM FA Malaysia dan Persikota. Timnas Indonesia pun pernah dibelanya dan pensiun pada 1998.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita Sepak Bola Nasional lainnya:
Kasih Sayang di Sepak Bola Nasional
5 Pemain Indonesia yang Tolak Tawaran Berkarier di Luar Negeri
3 Musim Kompetisi Sepak Bola Indonesia yang Dihentikan di Tengah Jalan