- Viktor Axelsen mendapat sambutan meriah atas medali emas Olimpiade Tokyo di Odense pada Senin (9/8/2021).
- Atlet 27 tahun tersebut disambut dengan karpet merah lengkap dengan iringan orkestra.
- Viktor Axelsen berpesan kepada para pemain junior untuk menikmati bulu tangkis.
SKOR.id - Viktor Axelsen mendapat sambutan sangat meriah dari warga lokal yang berkerumun di Balai Kota Odense, Denmark pada Senin (9/8/2021).
Hujan rintik-rintik tidak menghentikan niat sekitar 200 orang warga lokal untuk menyambut pebulu tangkis peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 tersebut.
Tidak hanya itu, Viktor Axelsen juga disambut dengan karpet merah di pintu masuk balai kota dan diiringi musik orkestra.
Hi Skorer, jangan lupa untuk segera download app Skor.id biar enggak ketinggalan update dan bisa meraih banyak hadiah menarik.
Pria 27 tahun itu jadi pahlawan lokal Odense, bahkan nasional, setelah sukses memenangi medali emas Olimpiade dari cabor bulu tangkis.
Terakhir kali ada pebulu tangkis Denmar meraih medali emas Olimpiade terjadi pada tahun 1996. Kala itu, Poul-Erik Hoyer Larsen jadi yang terbaik di tunggal putra.
Wajar jika Axelsen kemudian mendapat sambutan yang luar biasa dari publik Denmark, terutama Odene yang merupakan kota kelahirannya.
Setelah pidato wali kota Odense, Axelsen mendapat giliran untuk menyampaikan pidato di hadapan para hadirin yang mayoritas adalah para pebulu tangkis muda.
Axelsen memanfaatkan momen tersebut untuk memberi suntikan semangat kepada para juniornya untuk terus berjuang sekaligus menikmati setiap proses di dalam bulu tangkis.
"Saya hanya seorang bocah Odense biasa ketika bergabung di Odense Badminton Club. Saya mencintai bulu tangkis dan menikmatinya sepanjang waktu," kata Axelsen dilansir dari sport.tv2.dk.
Ayah satu anak itu menambahkan bahwa kondisi bulu tangkis di Odense saat ini jauh berbeda dibanding saat dirinya memulai karier dulu.
Seiring perkembangan bulu tangkis di Denmark, Axelsen menyadari bahwa para pemain muda harus serius soal agenda latihan tanpa meninggalkan kesenangan dalam berproses.
"Hal terpenting ketika masih junior di Odense Badminton Club, juga yang saya lihat hari ini, adalah bersenang-senang dan memiliki suatu tujuan," Axelsen melanjutkan.
View this post on Instagram
"Saya menghabiskan berjam-jam saat akhir pekan dengan berada di klub dan bersenang-senang," ujarnya.
"Bukan semata latihan yang terjadwal tetapi hal magis terkadang muncul ketika Anda menikmatinya. Penting sekali untuk menikmatinya."
Kemenangan Axelsen di Olimpiade Tokyo 2020 tidak hanya menjadi catatan sejarah untuk Denmark tetapi juga benua Eropa.
Axelsen menjadi satu-satunya peraih medali Olimpiade Tokyo 2020 cabang olahraga bulu tangkis yang berasal dari Benua Biru.
Para pemain benua Asia menguasai seluruh podium bulu tangkis Olimpiade Tokyo, tidak hanya medali emas tetapi juga perak dan perunggu.
Follow dan subscribe akun media sosial Skor.id di Instagram, Facebook, Twitter, YouTube, LinkedIn, TikTok, dan Helo.
Marcelo Malu-Malu Minta Foto Bareng Paolo Maldini https://t.co/4Oz6pxZ3Nz— SKOR.id (@skorindonesia) August 10, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Dari Taufik Hidayat ke Lee Zii Jia, Tunggal Putra Asia Tenggara Kembali Munculkan Generasi Legenda
Gagal Bawa Lee Zii Jia Raih Medali di Olimpiade Tokyo, Begini Pembelaan Hendrawan